Korban Begal, Sri Bertato dan Tomboi
Jumat, 06 Maret 2015 -
MerahPutih Kriminal- Ternyata, korban begal motor Pondok Aren adalah sosok perempuan tangguh. Sri Hastriani, kelahiran 1 September 1995 ini, punya hobi modifikasi motor. Ia sempat drop out dari sekolahnya. Kini, walaupun ia berambut panjang, ia tomboi dan mempunyai tato dibagian paha kanannya.
Wajahnya elips dengan rambut panjang terurai. Kulitnya putih. Itulah sosok Sri, korban begal motor Pondok Aren yang ditemui merahputih.com dikediamannya. Menurutnya, sejak ia drop out dari SMP, ia tertarik dengan dunia motor, khususnya modifikasi.
Karena ia bakat di dunia sepeda motor, untuk mendukung bakatnya ini, ia bergabung dengan teman-temannya yang mempunyai bengkel sepeda motor.
"Modifikasi sepeda motor itu adalah hobi saya," ungkap korban begal motor kepada merahputih.com di jalan Masjid Darusalam Kedaung Ciputat Kota Tangerang, Jumat (6/3). (Baca: Kisah Pelaku Begal yang Kini Bertaubat)
Dalam menyalurkan hobi tersebut, Sri yang merupakan anak dari pasangan Suyati dan Aan ini, saat itu ia bekerja sebagai sales spare part motor.
Namun, rutinitasnya sebagai penjaja onderdil motor hanya bertahan beberapa bulan. Entah mengapa, ketika itu ia ingin melanjutkan pendidikan sekolah menengah pertamanya. Ia terdaftar sebagai siswi SMP swasta di Jakarta hingga ia pun lulus SMP dan bekerja.
Perempuan dengan tubuh mungil ini, ketika melawan pelaku begal, ia tidak merasa takut. Menurutnya, ketika itu malam. Hanya pandangan sorotan lampu motor yang terlihat. Ia tidak mengetahui bahwa pelaku menyabet dirinya dengan sebilah pedang samurai.
Bagi perempuan yang mempunyai tato gambar naga di paha kananya itu, tangkisan yang ia gencarkan saat itu hanya gerakan spontan.
"Walaupun saya tomboy seperti ini, saya mempunya beladiri. Ngapain takut lawan orang jika saya benar. Jujur mas, ketika melakukan perlawanan saya tidak tahu itu pedang samurai. Dan, saya katakan, apa-apaan ini saat pedang samurai diarahkan ke saya," ucap Sri sembari menghisap sebatang rokok. (gms)