Kontestan AWS Cup 2017 Bakal Kunjungi Museum Tsunami Aceh

Jumat, 01 Desember 2017 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Turnamen Aceh World Solidarity 2017 yang diikuti Timnas Indonesia, Brunei Darussalam, Mongolia, dan Kirgiztan, bukan hanya sekedar bertanding di atas lapangan hijau.

Namun, ajang ini juga dijadikan kesempatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh untuk mengenalkan sejarah terjadinya tsunami pada Desember 2004 silam.

Oleh karena itu, para kontestan AWS 2017 bakal diajak ke beberapa tempat bersejarah untuk mengenang bencana dahsyat yang meluluhlantakan bumi Serambi Mekah pada 12 tahun silam.

"Peserta akan ada gala dinner. Nanti mereka juga dapat city tour atau kita ajak keliling menikmati suasana Kota Aceh," ucap Zaini Yusuf selaku Ketua Panitia Pelaksana AWS Cup 2017.

"Mereka kita ajak untuk mengunjugi Museum Tsunami. Mereka melihat peninggalan bencana Tsunami." ujar Zaini dikutip Bolaskor.com. Jumat (1/12)

Sementara itu, pelatih timnas Indonesia Luis Milla membawa 24 pemain ke turnamen tersebut. Sebanyak 21 pemain U-23 dan tiga penggawa senior. Tiga pemain senior yang dibawa adaah Andritany Ardhiyasa, Fachruddin Aryanto, dan Ilija Spasojevic.

Timnas sengaja diperkuat para penggawa U-23, mengingat turnamen ini merupakan persiapan terakhir menuju test event Asian Games 2018 pada Februari tahun depan. Di mana pada ajang Asian Games 2018, setiap peserta cabang olahraga sepak bola diharuskan memakai pemain U-23 dan ditambah tiga penggawa senior.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan