Konflik Golkar, Kubu Ical Ingin Puasa Bicara
Rabu, 24 Desember 2014 -
MerahPutih Politik - Politisi Partai Golkar, Bambang Soesatyo mengatakan agar kedua kubu Golkar, baik kubu Aburizal Bakrie maupun Agung Laksono bisa menahan diri untuk tidak berkomentar seiring akan dilaksanakannya proses rekonsiliasi di partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Mulai saat ini, tidak ada lagi politik burung onta, burung Garuda, Golkar hitam atau Golkar Putih. Kami setuju, semua pihak harus menahan diri untuk tidak berkomentar yg dapat mengggu proses perundingan," kata Bamsoet,panggilan akrab Bambang Soesatyo kepada Merahputih.com, Rabu (24/12).
Sebagai pendukung hasil Munas Bali, Bamsoet sendiri mengaku akan berpuasa berbicara sebagai bentuk penghormatan terhadap juru runding yang tengah melakukan negosiasi guna mencapai islah. Maka dari itu, Bamsoet, berharap agar pada Januari, paling lama Februari 2015 mendatang, Golkar sudah bersatu kembali tanpa ada hambatan. Dengan demikian, dorongan untuk Munas rekonsilasi tidak diperlukan lagi.
"Namun, apabila deadlock atau menemui jalan buntu, jalan terbaik yang dimungkinkan untuk ditempuh adalah pengadilan. Agar ada kepastian hukum bagi masa depan Golkar," tutup Bamsoet yang juga Anggota Komisi III DPR RI ini. (MP/HUR)