Kondisi Terkini Gunung Semeru: Tiap Hari Alami Puluhan Kali Letusan

Senin, 16 Desember 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Aktivitas Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) terus mengalami erupsi dalam beberapa pekan bahkan mencapai puluhan kali per hari.

Tercatat, Gunung Semeru mengalami 69 kali letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 mm, dan lama gempa 57-205 detik selama 24 jam pada Minggu (15/12).

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian memaparkan, selain gempa letusan, Gunung Semeru mengalami dua kali gempa guguran, 10 kali gempa embusan, satu kali harmonik, dua kali gempa vulkanik dalam, dan enam kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 5-15 mm. Selain itu, terjadi satu kali gempa getaran banjir dengan amplitudo 10 mm dan lama gempa 1208 detik.

Pada 14 Desember 2024, tercatat Gunung Semeru mengalami 77 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 mm dan lama gempa 57-154 detik. Pada 13 Desember 2024 tercatat sebanyak 68 kali gempa letusan dengan amplitudo 10-22 mm dan lama gempa 53-187 detik.

Baca juga:

8 Jam Terakhir, Gunung Semeru 10 Kali 'Batuk-Batuk'

Saat ini Gunung Semeru masih berstatus waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru.

"Karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," katanya. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan