Komnas HAM Bertolak ke Malang, Investigasi Tragedi Kanjuruhan
Senin, 03 Oktober 2022 -
MerahPutih.com - Komnas HAM menerjunkan tim investigasi untuk mengusut tragedi mematikan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Tim investigasi Komnas HAM telah berangkat ke Malang, Jawa Timur pada pagi ini.
"Iya hari ini bertolak ke Malang," kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam saat dikonfirmasi, Senin (3/10).
Baca Juga
Petisi Desak Polisi Setop Penggunaan Gas Air Mata usai Tragedi Kanjuruhan
Komnas HAM akan meminta keterangan dari para Aremania hingga keluarga korban terkait peristiwa yang terjadi pada Sabtu (1/10), malam. Keterangan itu untuk memperkuat bukti yang telah dikantongi Komnas HAM.
"Rencana ketemu kelurga korban , Aremania dan lain-lain. Mengonfirmasi dan meminta keterangan dari bukti-bukti yang kami miliki," ujarnya..
Untuk diketahui, ratusan orang meninggal dunia buntut kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10). Kerusuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC vs Persebaya yang berakhir dengan skor 2-3. Laga Derby Jawa Timur tersebut dimenangkan oleh Bajul Ijo.
Baca Juga
Sejumlah suporter Aremania yang tak terima atas kekalahan timnya merangsek masuk ke lapangan. Aparat kemudian menghalau para suporter dengan menembakkan gas air mata. Berkali-kali gas air mata ditembakkan ke arah bangku penonton.
Akibatnya, para penonton berhamburan keluar stadion. Para penonton yang panik kemudian berdesakan untuk bisa ke luar stadion hingga menimbulkan ratusan korban jiwa. Mayoritas korban meninggal karena kehabisan nafas dan terinjak-injak saat mencoba keluar dari stadion.
Polisi menyebut korban tewas akibat peristiwa tersebut sebanyak 125 orang. Sementara Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mendapat data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bahwa korban tewas sudah mencapai 174 orang. (Pon)
Baca Juga
Puan Minta Polisi Selidiki Penyebab Kerusuhan Suporter di Stadion Kanjuruhan