Koleksi Sejak Tahun 2007, Henry Artajaya Mulai Jualan Uang Kertas Kuno
Rabu, 23 Maret 2016 -
MerahPutih Budaya - Berangkat dari kegemarannya mengoleksi uang kertas kuno sejak tahun 2007, akhirnya mengarahkan Henry Artajaya untuk turut menjual beberapa uang kertas kuno.
"Saya mulai mengoleksi uang-uang kuno dari tahun 2007. Saya kolektor merangkap pedagang kecil-kecilan saja. Hi hi hi," jelas Henry Artajaya (25) di sebuah toko uang kertas kuno, Depok Town Square, Depok, Selasa (22/3).
Menurut pemuda yang berdomisili di Bogor, kolektor uang kertas kuno semakin bertambah dengan harga jual yang tidak juga turun. Pasalnya, uang-uang tersebut selain susah didapat, pun memiliki karakteristik masing-masing pada setiap lembarnya.
Sebagian koleksi uang kuno milik Henry Artajaya (Foto: MP/Noer Ardiansyah)
"Kolektor ada banyak, apalagi di Jabodetabek. Koleksi saya ada beberapa album, mungkin sekitar ratusan," ucap Henry.
Sambil mengamati beberapa uang kertas kuno yang ada di toko, Henry Artajaya juga mengatakan selain mencari yang langka, dirinya juga melihat uang kertas dari gambarnya yang bagus dan unik.
Sedangkan uang kertas yang ia minati dan jual adalah sebagian besarnya uang kertas kuno dari Indonesia. "Kalau untuk uang kuno asing, saya mencari yang nominal 0-nya banyak seperti uang kuno Zimbabwe. Saya lebih banyak uang kuno asli Indonesia. Kalau uang asing, paling uang Tiongkok," pungkasnya.(ard)
BACA JUGA: