Koleksi Limbah Fesyen Setali Indonesia dan Control New di JF3

Kamis, 20 Juli 2023 - P Suryo R

ALUNAN diskustik berdetak beriringan bersama lampu sorot warna warni. Menemani para model yang melintasi titian peraga. Nuansa klub musik retro sangat terasa dengan adanya para model yang berjoget ria membuka pergelaran busana hasil kolaborasi antara Setali Indonesia dan Control New di JF3 Fashion Festival hari ke-3, Rabu (19/7).

Diselenggarakan di Summarecon Mall Serpong, Tangerang, kolaborasi antar jenama lokal ini menghasilkan lebih dari 30 busana siap pakai mengusung konsep daur ulang. Konsep ini sejalan dengan judul yang diberikan, yaitu Reboot Reuse.

Baca Juga:

ESMOD Jakarta Tampilkan Koleksi Penuh Imajinasi di JF3 2023

jf3
Beragam produk dihasilkan Setali Indonesia dan Control New untuk JF3 (MP/Aqil Baihaqi)

"Dinamakan Reboot Reuse karena kita sebagai fashio designer melihat semua proses begitu cepat, produksi yang begitu cepat, terus produksi massal, tren yang selalu berganti. Itu yang memikirkan kita untuk membuat mood yang sistemnya tuh nge-reboot, seperti halnya dengan Control New," kata Evi Natalia perwakilan dari Setali Indonesia.

Dalam koleksi hasil kolaborasi ini, Setali Indonesia dan Control New menggunakan teknik yang diadaptasi dari negeri matahari terbit, yaitu sashiko, boro dan patchwork.

Dengan menggunakan teknik itu, semakin selaras dengan konsep recycle yang menggunakan limbah pakaian. "Kita menggunakan bahan-bahan limbah pakaian hasil donasi. Bahkan kita dapat kiriman limbah sebanyak 328 kg setelah Mas ngajakin JF3 Runaway ini," tutur Evi.

Melalui limbah yang telah didonasikan, Evi menambahkan bahwa tim Setali Indonesia telah menyortir dengan pakaian yang masih layak kembali digunakan. Sementara yang telah usang dicacah untuk menjadi aksesori yang memberikan statement pada koleksinya tersebut.

Baca Juga:

Proyek 'PEACE FOR ALL' dari UNIQLO Rilis 4 Desain Terbaru

jf3
Warna-warni hasil gabungan limbah pakaian di koleksi 'Reboot Reuse'. (MP/Aqil Baihaqi)

Evi pemilik Control New Afif Mustopha menambahkan, "Di sini kita cuma mau memberikan alternatif di dunia fashion gitu. Di sini kita bener-bener menggunakan sisa-sisa pakaian yang sudah enggak digunakan lagi. Ya intinya menambahkan umur yang sudah enggak kepakai lagi."

Meski memiliki teknik yang sama dengan Setali Indonesia, koleksi Control New didominasi dengan bahan jeans atau yang biasanya berasal dari celana bekas. Dalam koleksinya Afif bekerja sama dengan tukang vermak jeans di daerah Kebayoran.

Hasil kolaborasi antara jenama fesyen lokal yang peduli atas lingkungan ini menghasilkan produk-produk yang unik. Diantaranya adalah bucket hat, varsity, loose pants, berbagai macam tas, kemeja, rompi dan lain-lain. Tentunya dengan warna yang beragam hasil tambal dari kain sisa-sisa pakaian. (dsh)

Baca Juga:

Intip Gaya Busana Jung Kook BTS yang Cocok untuk Sehari-hari

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan