Kodaline Resmi Mengakhiri Perjalanan Musik setelah Lebih dari 1 Dekade Berkarya, Ketahui Alasan hingga Isu di Balik Pembubaran
Jumat, 10 Oktober 2025 -
MerahPutih.com - Setelah lebih dari satu dekade berkarya, band asal Irlandia, Kodaline, mengejutkan penggemar dengan pengumuman resmi mengenai keputusan mereka untuk bubar.
Dalam sebuah video emosional yang diunggah di media sosial pada Oktober 2025, mereka menyampaikan bahwa sebelum berpisah, mereka akan merilis album studio kelima mereka sebagai penutup perjalanan musikal mereka.
"Hai semuanya, setelah lebih dari satu dekade bersama, kami telah membuat keputusan sulit untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Kodaline. Kami tahu ini mengejutkan, dan tentu saja ini pahit-manis bagi kami," ujar mereka
Band ini menyebut keputusan bubar sebagai momen 'pahit manis', dengan tujuan mengakhiri karier mereka bersama secara bermakna dan memberi kenangan terakhir yang indah bagi para penggemar.
"Apa yang kami bagikan dengan kalian telah mengubah hidup kami selamanya. Dari mengamen di jalanan Dublin hingga tampil di berbagai pertunjukan di seluruh dunia, ini benar-benar seperti mimpi yang terwujud," imbuh Kodaline.
Baca juga:
Joyland Session 2025 Segera Digelar, Bakal Hadirkan Penampil Lokal hingga Internasional
Kodaline memulai perjalanan musik mereka pada tahun 2005 dengan nama 21 Demands, dan mulai dikenal luas melalui penampilan di berbagai kompetisi musik.
Sepanjang kariernya, band ini merilis sejumlah album sukses, seperti In a Perfect World dan Politics of Living, serta tampil di berbagai panggung internasional, termasuk menjadi headliner di festival-festival besar.
Musik mereka dikenal dengan nuansa alternatif rock yang emosional dan lirik yang menyentuh hati, sehingga mampu menjangkau penggemar di berbagai belahan dunia.
Baca juga:
Jisoo BLACKPINK Beri Kejutan Manis, Siap Rilis Kolaborasi Perdana dengan Zayn Malik
Meski belum ada pernyataan resmi mengenai alasan mendetail di balik pembubaran ini, keputusan mereka tampak dilatarbelakangi oleh keinginan untuk memberikan penutupan yang pantas bagi perjalanan panjang mereka.
Album terakhir yang akan dirilis menjadi simbol perpisahan dan rasa terima kasih kepada para penggemar yang telah setia mendukung selama bertahun-tahun.
Keputusan bubar ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat Kodaline masih memiliki basis penggemar yang besar dan aktif.
Namun, langkah ini juga menunjukkan kedewasaan para personel untuk menutup bab penting dalam hidup mereka dengan cara yang terhormat, menjaga integritas musik mereka, dan memastikan bahwa warisan yang mereka tinggalkan tetap dikenang sebagai karya yang bermakna.
Album terakhir ini diharapkan menjadi kenangan abadi bagi penggemar sekaligus menegaskan kontribusi Kodaline dalam kancah musik alternatif internasional. (Far)