KJRI New York Ajak Kerja Sama Gibran Tampilkan Gamelan di USA

Jumat, 17 Maret 2023 - P Suryo R

KONSULAT Jenderal RI (KJRI) di New York melakukan penjajakan kerjasama program promosi ekonomi, kebudayaan, dan pariwisata dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah.

Dalam kerjasama tersebut gamelan yang telah menjadi warisan budaya Indonesia akan akan tampil di USA dalam festival gamelan di Solo dan New York.


Baca Juga:

Tak cuma Pempek, Taste Atlas Juga Akui Kenikmatan Makanan Indonesia Ini

gamelan
Gamelan akan dibawa ke New York. (Pixabay/Dedy_Timbul)

Konsul Muda KJRI New York, Amanda Himawan mengatakan pihaknya memilih Kota Solo karena menjadi salah satu pusat budaya Indonesia. New York juga menjadi salah satu pusat kebudayaan Amerika Serikat.

"Jadi ada kesamaan pusat budaya. Ini masih penjajakan kerja sama antara KJRI New York," kata Amanda di Balai Kota, Kamis (16/3).

Dia menyebut kolaborasinya nanti bentuknya macam-macam. Diantaranya adalah gamelan festival di New York dan Solo.

Menurut dia, kegiatan karawitan yang terintegrasi di Solo dan New York bakal berlangsung September 2023. Kolaborasi itu bakal menjadi yang pertama antara KJRI New York dengan Pemda di Indonesia.


Baca Juga:

Mengenal Brand Legenda dari Bandung

gamelan
Konsul Muda KJRI New York, Amanda Himawan. Kolaborasi itu bakal menjadi yang pertama antara KJRI New York dengan Pemda di Indonesia. (MP/Ismail)

“Amerika biasanya yang dikenal Bali. Karena sangat jauh Amerika ke Indonesia. Kami ingin Indonesia lebih visible secara komprehensif lah bukan hanya satu pulau saja yang dikenal,” papar dia.

Analis Kebijakan Ahli Muda Sub Koordinator Kerjasama Bagian Tata Pemerintah Setda Kota Solo, Farichah Nurhajati mengatakan program dari KJRI New York dengan Pemkot Solo termasuk mendadak. Sementara Pemkot Solo melakukan refocusing APBD 2023.

“Tadi ada masukan apabila ada program 2024 kami bisa menyiapkan lebih matang lagi,” kata Farichah.

Gamelan resmi ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) oleh United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Penetapan dilakukan dalam sidang UNESCO sesi ke-16 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Paris, Perancis belum lama ini. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Dieng Culture Festival 2023 Digelar pada Akhir Agustus

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan