Kisah Perjuangan Pengusaha Martabak Kumkum
Jumat, 25 Maret 2016 -
MerahPutih Kuliner - Semua usaha butuh perjuangan. Semua keberhasilan butuh pengorbanan. Begitu motivasi umum bagi siapa pun yang hendak meraih apa yang ia impikan.
Demikian halnya denga para pengusaha. Semua bermula dari impian, usaha, hingga menjadi keberhasilan. Inilah yang dilakukan pengusaha martabak kumkum. Bermula dari ide untuk memiliki usaha. Sang pemilik lantas memulainya dari kerja keras sebagai pegawai di salah satu perusahaan bahan-bahan roti di Surabaya.
"Mulanya bisnis martabak kumkum karena anak saya bekerja di bahan-bahan kue di Surabaya. Ditambah saya juga senang dengan kuliner kan," papar Bu Tati, orangtua pemilik martabak kumkum, kepada merahputih.com, di Jalan Yohanes No 1060, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Kamis (24/3).
Dari situlah ide berbisnis di bidang kuliner semakin mantap. Anak dan ibu saling berbincang tentang kuliner apa yang akan jadi ladang bisnis. Suatu hari, keduanya berbincang empat mata untuk mengambil keputusan bahwa martabak adalah kuliner yang tepat sebagai ladang bisnis.
Martabak kumkum sukses menjadi kuliner primadona di Yogyakarta (Foto: MP/Fredy Wansyah)
"Kita pilih bisnis martabak karena martabak ini kan nggak repot, nggak seperti warung nasi dan lain-lain. Bikin repot sekali. Intinya, bisnis martabak menurut saya pekerjaan yang sederhana," imbuhnya.
Lantas, anak Bu Tati keluar dari pekerjaannya. Tujuannya agar fokus menjalankan bisnis yang telah dipilih. Keduanya saling berbagi tugas. Bu Tati sebagai manager masak memasak atau selaku pengelola harian, sementara sang anak selaku pemodal dan managerial umum. "Anak saya yang punya modalnya. Jadi yang punya ini anak saya," tuturnya.
Jelang hari H menjalankan usaha kuliner martabak, nama pun belum ditentukan. Kemudian, anak Bu Tati memilih nama "kumkum" untuk nama martabak atau branding produk yang dijual. Nama "kumkum" berasal dari nama tokoh kartun Jepang.
Kini, outlet martabak kumkum telah menjelma sebagai salah satu kuliner paling dicari di Kota Yogyakarta. Dengan menu andalannya red velvet dan takesumi cream cheese oreo. Menu ini pun mendapat banyak penikmat di outlet-outlet martabak kumkum, bukan hanya di Yogyakarta saja. Bisnis ini pun telah menjelma menjadi bisnis franchise yang mulai tersebar di luar Yogyakarta.(fre)
BACA JUGA: