Kisah Daniel Radcliffe Perankan Harry Potter

Rabu, 05 Januari 2022 - Dwi Astarini

DANIEL Radcliffe memerankan Harry Potter hingga melekat selama hidupnya. Berdasarkan kisah novel JK Rowling, waralaba film Harry Potter telah berkembang menjadi salah satu waralaba paling sukses secara komersial dan kritis sepanjang masa. Tayang perdana pada 2001, serial film ini telah menjadi landasan budaya, menginspirasi model waralaba sinematik Hollywood modern. Lebih penting lagi, seri Harry Potter telah memperkenalkan generasi baru aktor brilian, seperti Daniel Radcliffe, Emma Watson, dan Rupert Grint.

Kisah perjalanan Radcliffe memerankan karakter ikonik itu cukup panjang. Seperti dilansir Screenrant (3/1), Radcliffe memulai karier aktingnya sebagai karakter utama dalam adaptasi drama BBC, David Copperfield. Menariknya, Chris Colombus, yang saat itu menjadi sutradara Harry Potter and the Sorcerer’s Stone, kebetulan sedang menonton pertunjukan tersebut. Saat itu, ia telah berusaha mencari Radcliffe, tapi tidak berhasil. Pencarian untuk menemukan aktor yang pas makin dipersulit permintaan Rowling yang ingin menjaga karakter Harry Potter dengan orang berdarah Inggris.

BACA JUGA:

Alih-Alih Tunjukkan Foto Emma Watson, 'Harry Potter Reunion Show' Malah Tampilkan Foto Emma Roberts

Setelah melihat penampilan Radcliffe, Colombus langsung yakin aktor cilik itu akan cocok untuk peran Harry Potter. Saat itu, Colombus mengatakan, “Ini Harry Potter. Dia adalah anak yang telah kami cari selama berbulan-bulan.” Ide itu awalnya sempat tidak disetujui karena penolakan dari orangtua Radcliffe.

daniel radcliffe
Harry Potter memiliki kacamata bulat dan luka petir yang khas. (Screenrant)

Pencarian tidak berakhir sampai di situ. Pada musim panas 2000, produser Harry Potter, David Heyman dan penulis Steve Kloves melihat Radcliffe di sebuah teater di London. Untungnya, Heyman yang memproduksi semua film Harry Potter termasuk Fantastic Beasts berhasil meyakinkan orang tua Radcliffe untuk mengizinkannya mengikuti audisi.

Awalnya, Radcliffe ditawari kontrak seumur hidup, tapi ia menolaknya. Karena kesepakatannya hanya tujuh film, orangtua Radcliffe tidak menyetujui. Mereka tidak ingin hidup anaknya terganggu oleh Hollywood. Lalu, pihak Warner Bros mengambil jalan tengah dengan menawarkan kontrak dua film. Setelah dua film pertama dari Harry Potter dirilis, banyak keraguan bahwa Radcliffe tidak akan mengulangi perannya. Namun, karena berkat kesuksesan film tersebut, ia kembali dan menyelesaikan seri, hingga akhirnya menjadi salah satu aktor ternama di dunia.

daniel radcliffe
Harry Potter memiliki kacamata bulat dan luka petir yang khas. (Screenrant)


Kini, Harry Potter secara luas dianggap sebagai ikon sastra, dengan penonton mengenalinya sangat mudah yakni kacamata bundar dan bekas luka di dahinya berbentuk petir. Novel dan film berpusat pada kisah di sekitar hidupnya setelah mengetahui kalau dia adalah seorang penyihir. Saat Ia menghadiri sekolah sihir Hogwarts, Ia menemukan lebih banyak tentang masa lalunya, termasuk nasib orang tuanya dan identitas musuh bebuyutannya. Melalui delapan film, hingga yang terakhir, Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1 dan 2.(Rey)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan