Kisah Cinta Segitiga dalam 'Between Men and the Gods'
Jumat, 27 Oktober 2017 -
CINTA segitiga seolah tak ada habisnya dibahas. Sutradara Eiji Uchida pun turut melirik kisah percintaan tentang perselingkuhan itu. Mengadaptasi novel semiautobiografi, film komedi segitiga ini mengisahkan cinta segitiga antara istri pertama sang penulis novel, Junichiro Tanizaki, dengan teman sesama penyair.
"Ini adalah film komedi cinta, tetapi karakter-karakternya membuat Anda frustasi," kata Uchida sebelum pemutaran film di Roppongi Hills, Tokyo, Jepang, seperti dikutip dari ANTARA.
Film ini menampilkan sosok Homuzi (Kiyohiko Shibukawa), dokter di kota kecil, bersama sahabatnya yang berprofesi sebagai kartunis, Soeda (Shigeyuki Totsugi). Keduanya sama-sama jatuh cinta pada Asako (Chika Uchida) yang menyukai kedua pria tersebut.
Hozumi memilih mundur dan membiarkan Soeda menikahi Asako. Kedua pasangan itu akhirnya pergi ke Tokyo, meninggalkan Hozumi. Namun, Soeda ternyata kerap menyiksa Asako dan berselingkuh.
Hozumi tidak pernah berhenti mencintai Asako. Namun, karena sebuah insiden, rasa cintanya berubah jadi benci. Bicara soal cinta segitiga, Shibukawa mengaku tidak pernah mengalaminya. Lantas, bagaimana dengan Anda? Pernahkah terperangkap dalam kisah cinta segitiga? (*)
Simak artikel SETARA Nilai Perlu Film Baru Bertema Peristiwa 1965 yang Obyektif.