Kimo Stamboel Tebarkan Teror Virus Mutasi Zombi lewat Film Barunya 'Abadi Nan Jaya'
Senin, 17 Maret 2025 -
Merahputih.com - Netflix untuk pertama kalinya memproduksi film zombi lokal Indonesia berjudul Abadi Nan Jaya yang disutradarai oleh Kimo Stamboel. Film horor yang menegangkan ini secara eksplisit menampilkan scene berdarah, kebrutalan zombi, dan teror di dalamnya.
Sejak diumumkan pertama kali lewat trailer berdurasi 2 menit 21 detik di YouTube Netflix pada Februari 2025, Abadi Nan Jaya disambut penuh antusias oleh pencinta film, karena ini menjadi tanda comeback-nya Kimo, sekaligus proyek film zombi pertama yang diproduksi Netflix Indonesia.
Kimo bukanlah sutradara horor kemarin sore, ia merupakan sosok di balik sejumlah produksi film horor legendaris seperti Rumah Dara (2009), Ivanna (2022), dan Ratu Ilmu Hitam (2019).
Baca juga:
Netflix dan Kimo Stamboel Garap Film Zombie 'Abadi Nan Jaya'
Film Abadi Nan Jaya menceritakan tentang kesalahan racikan ramuan jamu yang dianggap revolusioner dan modern, namun malah menyebabkan mutasi tak wajar pada sistem tubuh orang yang mengkonsumsinya.
Film ini didukung aktor dan aktris papan atas Indonesia, termasuk Doni Damara, Mikha Tambayong, Eva Celia, Martino Lio, Dimas Anggara, dan Kiki Narendra.
Diceritakan awalnya ada sebuah keluarga yang sudah berpuluh-puluh tahun mengolah pabrik jamu. Salah satu dari pemilik pabrik, meracik ramuan jamu yang dianulir memiliki kekuatan atau khasiat manjur untuk ketahanan tubuh.
Namun masalah mulai ketika uji coba jamu. Sang empunya pabrik jamu diperankan Dony Damara mengalami gejala tak wajar usai marah- marah terhadap anaknya diperankan Mikha Tambayong dan Dimas Anggara.
Baca juga:
Netflix Siap Garap Proyek Film Horor 'Cujo', Diadaptasi dari Novel 80-an Stephen King
Seketika saja sang bapak tak sadarkan diri, dan berselang beberapa waktu tubuhnya berubah, ia mengeluarkan banyak darah, mulutnya menghitam dan matanya melotot dengan bola mata tidak normal. Seketika juga mulai menyerang banyak orang-orang yang ada di sekitar sana.
Kepanikan dan jeritan orang di dalam rumah itu tidak terkira. Orang-orang mulai berlarian, dan mencoba mencari pertolongan. Namun infeksi segera meluas. Berhasilkah mereka selamat dari ancaman infeksi dan kutukan tersebut? Atau mereka harua merelakan hidupnya menebus kesalahan masa lalu. (Tka)