Kilas Balik Tragedi Jatuhnya Sriwijaya SJ 182 di Kepulauan Seribu

Senin, 09 Januari 2023 - P Suryo R

SUDAH dua tahun sejak kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ 182 terjadi. Pesawat yang lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta itu jatuh pada 9 Januari 2021 siang. Sriwijaya SJ 182 direncanakan akan terbang menuju ke Pontianak Sabtu itu. Namun, naasnya pesawat berjenis Boeing 737-500 itu mengalami hilang kontak sebelum akhirnya terjun di area laut di Kepulauan Seribu.

Pesawat itu mengangkut 62 orang di dalamnya. Mereka terdiri atas 12 awak kabin, 43 penumpang dewasa, 7 penumpang anak-anak, dan 3 bayi. Seharusnya, pesawat Sriwijaya SJ 182 dijadwalkan berangkat pada pukul 13.25 WIB dan tiba di Pontianak pada pukul 15.15 WIB. Namun, karena mengalami kendala akibat cuaca yang buruk, pesawat baru bisa diberangkatkan pada pukul 14.36 WIB.

Sekitar empat menit setelah lepas landas, pesawat SJ 182 tiba-tiba hilang kontak pada pukul 14.40 WIB. Menurut Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, pesawat tersebut mendadak hilang dari pantauan radar. Tiga menit sebelum benar-benar menghilang, pilot sempat meminta izin untuk naik ke ketinggian 29 ribu kaki.

Baca Juga:

Air Jordan 1 Xing Qi Terlangka Rilis untuk Ketiga Kalinya

pesawat
Pesawat SJ 182 tiba-tiba hilang kontak pada pukul 14.40 WIB. (Unsplash/John McArthur)

Juru bicara Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Adita Irawati, menyebut bahwa pada saat itu pesawat baru melampaui ketinggian 1,7 kaki. SJ 182 saat itu sedang melaju ke arah barat laut. Hal ini dianggap aneh oleh tim ATC, pengatur lalu lintas penerbangan. Sebab, biasanya pesawat tujuan Pontianak tidak menghadap ke arah sana. Maka dari itu, ATC segera meminta laporan dari pilot. Namun saat itulah pesawat mulai hilang dari radar.

Kabar hilangnya pesawat tersebut diterima oleh Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Badan SAR Nasional Mayjen TNI, Bambang Suryoaji, pada pukul 14.55 WIB. Akhirnya, pada pukul 17.00 WIB, upaya dan tim pencarian pun mulai dikerahkan. Tim ini terdiri atas Basarnas, Polri, TNI, Kementerian Perhubungan, dan masyarakat yang berada di lokasi tersebut. (mcl)

Baca Juga:

LEGO dengan Konsep Berbeda di Pondok Indah Mall 3

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan