Kiai Ma'ruf Komentari Hasil Survei yang Sebut Dirinya Lebih Dikenal Dibandingkan Sandi
Selasa, 26 Maret 2019 -
MerahPutih.Com - Calon wakil presiden nommor urut 01 Kiai Ma'ruf Amin mengaku tersanjung dengan hasil survei yang menyebutkan dirinya lebih dikenal masyarakat dibandingkan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan survei Charta Politika yang dirilis belum lama ini, popularitas Kiai Ma'ruf berada di atas Sandiaga Uno. Namun dari segi preferensi pemilih, Sandi masih lebih unggul dari Kiai Ma'ruf.
Menanggapi survei Charta Politika, Ma'ruf Amin menyatakan senang sekaligus memberikan apresiasi kepada lembaga yang dipimpin Yunarto Wijaya tersebut.
"Ya, terima kasih saja dengan hasil potretannya. Berarti bagus gitu loh. Saya senang kalau ada survei yang mengunggulkan saya," kata Kiai Ma'ruf.
Ketua umum Majelis Ulama Indonesia ini menduga, popularitas itu datang dari beberapa aspek. Di antaranya karena Kiai Ma'ruf lebih tua, berpengalaman dan penampilannya pascadebat.
"Ya, mungkin akumulasi saja. Kalau unggul itu kan aspeknya banyak," kata dia.

Seperti diketahui, Charta Politika dalam hasil surveinya tanggal 1-9 Maret 2019 menemukan temuan bahwa KH Ma'ruf Amin Lebih dikenal dibanding Sandiaga Uno. Dengan sampling 2000 responden yang tersebar di seluruh provinsi, Kiai Ma'ruf dikenal 89,5 persen, sedangkan Sandi dikenal 85,1 persen responden.
Untuk ketersukaan, Sandi lebih disukai dibanding Kiai Ma'ruf. Dari 2 ribu responden, Kiai Ma'ruf disukai 85,2 persen, sementara Sandi sebanyak 86 persen.
Demi menggenjot elektabilitasnya bersama Jokowi, Kiai Ma'ruf terus giat melakukan kampanye dan sosialisasi ke sejumlah wilayah di Tanah Air.
Dalam kampanyenya, Kiai Ma'ruf lebih memilih pondok pesantren. Tujuannya selain untuk sosialisasi program dan visi-misi, ulama kelahiran Tangerang, Banten ini mengajak para santri memerangi hoaks atau berita bohong, seperti yang dilakukan saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al Iman Bulus, Purworejo, Jawa Tengah.
Ma'ruf Amin bersama istrinya Nyai Wury Estu Handayani disambut Rais Syuriyah NU Purworejo, Habib Hasan Agil al-Ba'bud.
Dalam pertemuan yang tertutup untuk awak media tersebut, Kiai Ma'ruf bersama para tokoh NU dan ulama Purworejo memantapkan konsolidasi serta dukungan dari para kiai Purworejo.
"Jadi ini ada pertemuan khusus untuk memantapkan. Kita konsolidasi dengan para kiai di Purworejo," ujar Kiai Ma'ruf di Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (26/3).
Sementara Habib Hasan memastikan akan memberikan dukungan kepada Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tersebut di pemilihan presiden 2019. Sebagai sesama warga NU, ucap Habib Hasan, akan mendoakan Kiai Ma'ruf menang di Pilpres 2019.
"Kita mendukung beliau, mendoakan beliau, rapatkan barisan untuk beliau dan Pak Jokowi. Mudah-mudahan diberikan keselamatan," tutur Habib Hasan.
Habib Hasan menargetkan pasangan Jokowi-Ma'ruf menang 80 persen di Purworejo. Saat ini, telah hampir sesuai target, yakni mencapai 70 persen keterpilihan.
"Kita melalui jalur nahdliyin, santri, dan ada juga kaum nasionalis, kita kompak bersama-sama," tutur Habib Hasan.
Habib Hasan tak memungkiri, bahwa NU tengah diserang oleh hoaks atau berita bohong. Karena itu, diperlukan konsolidasi untuk meluruskan berita hoaks.
"Kita merapatkan dikalangan kiai dan habaib, Insha Allah jalan semua," kata Habib Hasan.(Knu)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Pemilu 2019 Bakal 'Dibanjiri' Pemantau Asing, Bawaslu Minta Masyarakat Tak Khawatir