Ketua Umum SekNas Sumatera Ingin Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Jumat, 19 Januari 2024 -
MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan waktu pencoblosan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 14 Februari 2024.
Ada tiga pasangan calon (paslon) yang ikut dalam Pilpres 2024, antara lain paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin; paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka; dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca Juga:
Kualitas dan Prestasi Gibran di Solo Dianggap Karena Proyek Nasional
Terkait hal tersebut, Sekretariat Nasional (SekNas) Sumatera Bersama Prabowo-Gibran menginginkan kontestasi politik Pilpres 2024 hanya satu putaran yang dimenangkan oleh Capres-Cawapres nomor urut 2.
Ketua Umum SekNas Sumatera Bersama Prabowo-Gibran, Muhammad Perismon mengatakan, jika Pemilu hanya berlangsung dengan sekali putaran, uang negara bisa dihemat sekitar Rp 100 triliun. Uang tersebut bisa dialihkan untuk infrasruktur di wilayah Sumatera.
"Kalau satu putaran itu akan hemat Rp 100 triliun, lebih baik itu digunakan untuk melanjutkan pembangunan tol Sumatera," kata Perismon di Jakarta, yang dikutip Jumat (19/1).
Selain itu, kata dia, Pemilu satu putaran juga diyakini dapat meredam tensi politik di Tanah Air. Tak dipungkiri, tensi politik di kalangan elit, peserta Pemilu hingga masyarakat akan terus meninggi jika terjadi pemilihan dua putaran.
"Energi Pilpres ini kan kita tahu sendiri, sekarang kan gondok-gondokan. Sudahlah selesai saat 14 Februari, satu putaran," tuturnya.
Untuk menyukseskan hal tersebut, SekNas Sumatera Bersama Prabowo-Gibran akan mendeklarasikan dukungan paslon nomor urut 2 secara serentak di 10 ibu kota provinsi yang ada di Pulau Sumatera. Langkah tersebut juga untuk mendongkrak elektabilitas Prabowo-Gibran.
Menurutnya, saat ini tim masih menyusun kegiatan deklarasi akbar tersebut. Berdasarkan kajian sementara, kemungkinan acara tersebut akan segera digelar sebelum Januari 2024 berakhir.
"Insya Allah dimulai dari tanggal 22 kami gerak, tapi kami ingin memastikan dulu kapan deklarasi besarnya. Tapi antara tanggal 22 atau 25 itu kami acara di Medan," ucapnya. (asp)
Baca Juga:
Butuh 4 Persen untuk Menang Satu Putaran, Prabowo-Gibran Harus Hindari Kesalahan Besar