Ketua Ikadan: 100 Hari, Jokowi Bikin Resah Rakyat

Minggu, 01 Februari 2015 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Nasional- 100 hari sudah Presiden Joko Widodo menjalankan roda pemerintahannya. Namun, seperti apa tanggapan masyarakat?

Diantaranya, Ketua Umum Ikatan Keluarga Pangkalan Brandan (Ikadan) se-Jabodetabek Chairoenisaq Lubis yang mengatakan, 100 hari kerja Jokowi lebih diwarnai keresahan warga.

"Sudah bukan rahasia lagi, semua masyarakat enggak tenang," katanya saat ditemui merahputih.com di gedung Sinar Kasih, Jakarta, Minggu (1/2).

Nisa mencontohkan, pada masa awal pemerintahan Jokowi misalnya, mantan Gubernur DK Jakarta itu mengambil kebijakan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Kebijakan ini dirasakan memberatkan masyarakat. Meski harga BBM sudah turun, namun harga barang-barang untuk kebutuhan sehari-hari tidak mengalami penurunan.

"Dengan hasil 100 hari kerjanya ini cukup meresahkan, karena sekarang BBM naik kemudian turun tapi yang lain enggak turun," ungkapnya.

Sementara itu, Pendeta GBI Mawar Saron Lucky Deni justru memuji kepiawaian Jokowi dalam merawat toleransi. Ia percaya, survey Indopoling Network yang menyatakan mayoritas publik menganggap Jokowi mampu memelihara kebhinnekaan Indonesia.

"Kalau menurut saya, saya salut. Karena bijak, bisa merangkul orang-orang yang istilahnya dulu bermusuhan sama dia, tapi sekarang bergandengan tangan, jadi sifatnya bagus," kata Lucky. (MAD)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan