Ketua DPR Puan Maharani Beberkan Beda Negarawan dan Politisi
Jumat, 16 Agustus 2024 -
MERAHPUTIH.COM - KETUA Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani mengingatkan agar pemimpin bersikap layaknya seorang negarawan. Puan menjelaskan negarawan akan memikirkan masa depan negara yang harus lebih baik.
“Di lain sisi, politisi akan memikirkan masa depan hasil pemilu, yang harus lebih baik,” kata Puan saat Sidang Tahunan DPR/MPR/DPD di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8).
Menurut Puan, untuk menjalankan praktik politik kekuasaan dalam sistem pemerintahan presidensial, dengan keseimbangan cabang-cabang kekuasaan, Indonesia membutuhkan negarawan yang politisi dan politisi yang negarawan.
“Dengan begitu, kekuasaan negara dijalankan untuk kebaikan yang lebih besar, bukannya untuk membesarkan diri sendiri, kelompok, maupun kepentingan tertentu,” tutur Puan.
Baca juga:
Sidang Tahunan MPR, Ketua DPR Puan Maharani Sebut Indonesia bukan Milik Satu Orang
Puan juga mengingatkan peran negara diperlukan untuk menjamin hak berdemokrasi yang sama bagi semua warga negara. Khususnya hak mendapatkan rasa aman yang sama bagi semua warga negara dan hak untuk hidup tenteram yang sama bagi semua warga negara.
“Peran negara ialah menjamin dan melindungi harkat dan martabat setiap warga negara,” imbuh Puan.
Ketua DPP PDI-P ini mengingatkan, berbagai permasalahan yang dihadapi rakyat membuat kehadiran negara makin dibutuhkan. “Ketika negara terlambat atau tidak responsif, rakyat mengambil inisiatif sendiri dengan memviralkan di media sosial. No viral, no justice,” ungkap Puan.
Menurut Puan, lembaga kekuasaan negara, DPR RI, DPD RI, pemerintah pusat dan daerah, MA, MK, TNI, POLRI, punya tanggung jawab untuk dapat menjalankan kekuasaan negara secara efektif, responsif, cepat, serta memperhatikan rasa keadilan dan rasa kepatutan dalam menangani setiap urusan rakyat.
“Dengan begitu, rakyat merasakan kehadiran negara,” pungkas Puan.(knu)
Baca juga: