Ketidaksengajaan yang Menghasilkan Makanan Enak

Selasa, 19 Maret 2019 - Dwi Astarini

DALAM memasak, hal-hal tak terduga sering kali terjadi. Meskipun sudah mengikuti resep sedemikian rupa, ada saja hal-hal yang menyimpang. Namun, alih-alih menyebutnya kegagalan, kamu bisa melihatnya dari sisi positif.

Sebagai contoh brownies cokelat yang jadi favorit banyak orang. Tahukah kamu, kue itu tercipta dari kegagalan. Sejatinya, brownies merupakan bolu bantat yang gagal mengembang. Itulah mengapa tekstur brownies cenderung lebih padat ketimbang chiffon. Meskipun demikian, brownies kini jadi kesukaan banyak orang.

Enggak cuma brownies lo. Beberapa makanan berikut ini juga tercipta dari ketidaksengajaan juga.

1. Keripik Kentang

keripik kentang
Keripik kentang diciptakan karena pemilik resto yang kesal dengan pelanggan rewel. (foto: pixabay/fotorech)

Semuanya berawal dari seorang pelanggan yang rewel dan pemilik restoran yang kesal.

George Crum mengelola sebuah restoran pada 1853. Suatu hari, Crum kedatangan pelanggan yang memesan kentang goreng. Ia pun membuatkan kentang goreng biasa yang berbentuk batang. Namun, si pelanggan malah protes.

Karena amat kesal, Crum pun memotong kentang utuh dengan amat tipis, menggorengnya, lalu menaburkan garam di atasnya.

Di luar dugaan, enggak cuma suka, pelanggan itu malah memuji hasil karya 'kekesalan' Crum tersebut.

2. Cone es krim

ice cream
Cone ice cream hasil kolaborasi pembuat waffle dan penjual es krim. (foto: pixabay/free-photos)

Pada sebuah acara di 1904, es krim menjadi salah satu makanan yang paling cepat laku karena bertepatan dengan musim panas.

Akibatnya, salah seorang penjual es krim kehabisan piring karena jumlah pelanggan yang membludak. Untungnya, si penjual tidak kehabisan ide. Ia mengajak penjual waffle yang berada di sebelahnya untuk bekerja sama.

Mereka pun berkreasi membuat waffle sebagai wadah yang bisa dimakan dengan es krim. Waffle itu pun dibentuk seperti corong dan disebut dengan cone.

Cone itulah kemudian yang lazim dikenal sebagai 'wadah' untuk makan es krim. Sebagai hasil kreasi enggak sengaja itu, sang penjual waffle yang ternyata seorang imigran Suriah itu membuka perusahaan cone.


3. Tahu

tofu
Kalau saja tidak sengaja memasukkan nigasi ke susu kedelai, tahu enggak akan tercipta.(foto: pixabay/621hjmit)

Siapa sangka tahu tercipta dari ketidaksengajaan.

Makanan asal Tiongkok dengan tekstur lembut ini konon memiliki sejarah yang cukup unik. Pada zaman Tiongkok kuno, seorang koki tidak sengaja membuat kesalahan pada makanannya.

Ia malah menambahkan zat pengental bernama nigari ke dalam satu kuali penuh susu kedelai. Zat itu pun membuat susu menjadi padat. Dari sanalah tahu kemudian dikenal luas.

4. Sandwich

sandwich
Karena enggak mau tangan kotor sata makan, dibuatlah sandwich. (foto: pixabay/ctwtn)

Di abad pertengahan, kebanyakan orang Eropa menggunakan roti sebagai piring. Jadi mereka akan makan mentega dan daging dengan selembar roti saja.

Hingga suatu saat, seorang bangsawan bernama John Montagu ingin makan sambil bermain judi. Masalahnya, dia takut tangannya yang kotor dan berminyak mengotori kartu.

Akhirnya, dia menutup makanannya dengan selembar roti di atasnya supaya lebih mudah makan hanya dengan sebelah tangan.


5. Pizza dengan roti tipis

pizza
Kreativitas prajurit menghasilkan pizza dengan roti tipis. (foto: pixabay/publicdomainimages)

Pizza berawal dari kisah seorang raja Italia yang sengaja menaburkan potongan tomat di atas roti sebagai variasi.

Makanan itu pun jadi terkenal, tapi hanya dikonsumsi orang-orang kaya. Itu disebabkan pada 3000 tahun sebelum masehi, tomat merupakan makanan yang susah ditemukan dan harganya mahal.

Ada juga versi yang mengatakan bahwa pizza pertama kali ditemukan pada 500 tahun sebelum masehi. Penemunya ialah tentara Persia yang pada waktu perang hanya diberikan tiga buah makanan, yaitu roti, keju, dan kurma.

Dengan kreatif, tentara Persia itu memasak roti di atas perisai perang mereka dan membuat roti menjadi tipis. Setelah itu, mereka menambahkan keju leleh di atasnya.

Makanan itu malah jadi populer pada masa perang dan sampai sekarang dengan sebutan pizza.(*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan