Keroncong Lebih Sulit Ketimbang Pop, Kenapa?

Kamis, 07 April 2016 - Zulfikar Sy

Merahputih budaya- Bermusik keroncong memiliki tingkat kesulitan tersendiri. Sehingga tidak sembarang orang bisa menguasai musik asli Nusantara ini.  Bahkan banyak musisi tanah air mengaku kesulitan mempelajari keroncong.

"Saya udah lama denger musik keroncong tapi enggak pernah saya mainin. Pas saya coba ternyata susah banget," ucap musisi Kunto Aji, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Rabu (6/4).

Hal serupa juga pernah dirasakan penyanyi keroncong Sundari Soekodjo, saat pertama kali mulai menekuni musik keroncong.

"Memang sulit, pas saya nyanyi lagu keroncong pertama kali, saya tanya sama bapak saya, katanya saya belum bagus karena saya belum menjiwai," terang Sundari di tempat yang sama.

Menurutnya keroncong sangat berbeda dengan gendre musik yang memiliki tempo naik turun, pada musik keroncong temponya datar. Hal itulah yang membuat orang perlu waktu dalam menyanyikan keroncong.

"Perlu ekstra khusus untuk belajar ke situ. Saya bilang ke Intan (anak Sundari Soekodjo) kalau mau belajar keroncong jangan setengah-setengah," tutur wanita yang sudah berkarya selama 40 tahun ini. (Yni)

BACA JUGA:

  1. Keberanian Sundari Soekotjo dalam Senandung Keroncong Indonesia
  2. Musik Keroncong Kurang Diberi Ruang
  3. Perut Keroncongan? Ke Bebek Kaleyo Ajah
  4. Akademisi Minta Pemerintah Segera Daftarkan Keroncong ke UNESCO
  5. Masyarakat Kotagede Gelar Pasar Musik Keroncong 2015

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan