Kereta Api Jadi Primadona Wisatawan Asing, ini 10 Stasiun Paling Favorit

Sabtu, 08 November 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan kenaikan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api pada periode Januari hingga Oktober 2025. Dalam periode tersebut, KAI melayani 601.960 wisman, yang menunjukkan peningkatan 4,8 persen jika dibandingkan dengan 574.207 wisman pada 2024. Jumlah tersebut juga lebih tinggi jika dibandingkan dengan 497.697 wisman pada 2023, serta 238.609 wisman pada 2022 di periode yang sama.

Peningkatan ini mencerminkan minat wisatawan asing yang semakin tinggi terhadap layanan kereta api di Indonesia terutama kereta api jarak jauh. KAI terus menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang mengunjungi berbagai kota di Indonesia, berkat kenyamanan dan efisiensi waktu yang ditawarkan moda transportasi berbasis rel ini.

Tak hanya di Jawa, Kereta api di Sumatra juga semakin diminati wisatawan mancanegara. Selama periode Januari-Oktober 2025, beberapa stasiun di Sumatra tercatat melayani jumlah wisman dengan jumlah yang tinggi. Stasiun Medan menjadi yang terdepan dengan 6.183 wisman, diikuti Stasiun Tebing Tinggi yang melayani 2.970 wisman.

Stasiun Rantau Prapat dan Kisaran masing-masing mencatatkan 2.962 dan 1.982 wisman, sementara Stasiun Tanjung Balai, BIM (Bandara Internasional Minangkabau), dan Stasiun Padang melayani 1.852, 1.791, dan 1.289 wisman. "Peningkatan ini mencerminkan peran kereta api dalam mempermudah akses menuju destinasi wisata di Sumatra," ucapnya.

Baca juga:

Capaian 80 Tahun PT KAI, Bangun Kereta New Generation


Kereta api telah menjadi pilihan utama bagi wisatawan asing yang ingin menikmati keindahan alam Indonesia. Hal ini semakin memperkuat posisi KAI dalam mendukung sektor pariwisata di Indonesia. Dalam hal ini, KAI berperan sebagai penghubung utama yang memberikan akses mudah ke berbagai destinasi wisata yang populer.

Vice President of Public Relations of KAI Anne Purba menyatakan KAI akan terus berfokus pada peningkatan layanan untuk pelanggan wisman. "Kami berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik dan terus menjaga kualitas, kenyamanan, serta ketepatan waktu perjalanan agar para wisatawan merasa puas dan kembali menggunakan kereta api untuk perjalanan mereka," ujar Anne.

KAI juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan jumlah wisatawan yang menggunakan kereta api sebagai moda transportasi utama. Dengan semakin banyaknya wisatawan asing yang memilih kereta api, KAI turut memperkuat kontribusinya dalam memajukan sektor pariwisata Indonesia.

"Melalui upaya berkelanjutan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan, KAI berharap dapat mendukung pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia secara lebih luas dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional," tutur Anne.

Berikut 10 stasiun dengan volume keberangkatan wisman tertinggi.

1. Stasiun Yogyakarta: 114.085 wisman
2. Stasiun Gambir: 98.630 wisman
3. Stasiun Bandung: 61.204 wisman
4. Stasiun Pasarsenen: 33.346 wisman
5. Stasiun Surabaya Gubeng: 27.072 wisman
6. Stasiun Malang: 23.562 wisman
7. Stasiun Semarang Tawang: 19.789 wisman
8. Stasiun Probolinggo: 19.326 wisman
9. Stasiun Surabaya Pasar Turi: 12.152 wisman
10. Stasiun Solo Balapan: 11.618 wisman.(Asp)

Baca juga:

Kapasitas Terus Penuh, PT KAI Pesan 23 KRL Anyar dari China dan PT INKA

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan