Keragaman Jeans, Kenyamanan Pemakainya

Senin, 25 September 2017 - P Suryo R

SEMUA sudah paham bahan pembuat celana jeans adalah denim. Namun pahamkah Anda berbagai jenis jeans berdasarkan denim?

Denim hadir dengan berbagai jenis yang disesuaikan pada kebutuhan dan fungsinya. Denim memang kuat, tapi memiliki karakteristiknya masing-masing. Mulai dari warna, kekakuan, ketebalan hingga campuran dengan bahan lainnya.

(Foto: shopify)

Raw denim/ Dry Denim

Biasanya bahan denim ini belum melalui proses pencucian, jadi sangat kaku ketika berbentuk celana. Bila sudah dicuci ada kemungkinan terjadi penyusutan. Warna akan luntur sepanjang pemakaian, namun dalam jangka panjang. Biasanya bagian luntur terjadi disesuaikan kondisi pemakainya. Lunturnya sangat natural.

(Foto: craveonline)

Pre-washed denim

Denim ini sudah mengalami proses pencucian terlebih dahulu sebelum dijadikan celana. Celana jeans dengan bahan ini sangat nyaman ketika dikenakan, karena sudah lentur. Karena sudah dicuci terlebih dahulu, celana jeansnya memiliki warna luntur di beberapa bagian yang sudah ditentukan sebelumnya.

(Foto: zappos)

Poly denim

Bahan poly denim merupakan bahan denim dengan campuran polister. Bahanya menjadi sangat lentur ketika menjadi celana, termasuk tidak berat pula. Perbedaan lainnya dengan denim lainnya adalah sangat cepat kering.

(Foto: lyst)

Waxed denim

Celana jeans dengan bahan denim waxed seperti celana kulit dari kejauhan, mengkilap. Penggunaan akrilik pada campuran kainnya membuat celana ini awet.

(Foto: amazonaws)

Stretch denim

Sama halnya dengan poly deniom, stretch denim merupakan pencampuran denim dengan spandex. Hanya dengan campuran sekitar 3%, celana atau baju dan jaket denim sangat lentur. Biasanya celana jeans wanita berbasis bahan denim ini. (psr)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan