Kepergian Made Indra Dwiputra Navicula Menyisakan Duka Mendalam

BASSIST Navicula, Made Indra Dwiputra, yang tewas dalam kecelakaan di Jalan Raya Sakah, Sukawati, Gianyar., Bali, memberikan duka yang dalam bukan hanya bagi dunia musik Indonesia. Made akhirnya berpulang ke Ilahi setelah terbaring di RSUP Sanglah.

God Bless pun ikut menunjukan dukanya dalam unggahan di akun Instagram.

"Doa kami untuk keduanya. Semoga beristirahat dengan tenang di sisi Tuhan. Semoga keluarga Made, Afi, dan keluarga besar Navicula diberi ketabahan dan kekuatan."

Bahkan badan anti korupsi Indonesia, Komisi Pemberantasan Korupsi memberikan penghormatan bagi Made.

"Turut berdukacita atas berpulangnya pejuang anti korupsi Made Indra Dwiputra (Made Navicula) Semoga segala kebaikannya diterima di sisi Yang Maha Kuasa".

Beberapa jam sebelum musibah kecelakaan terjadi, Navicula merilis video klip terbarunya, Terus Berjuang, yang dipertontonkan di acara Kopernik.

Video yang diunggah di akun YouTube Kopernik disesaki oleh komentar mengharukan sekaligus janji meneruskan perjuangan dari seorang Made Indra Dwiputra. Pun mengenang kisah percintaannya dengan Afi.

Menurut kakak Made Indra, seperti yang disebutkan akun Indrajaya Notdead, jenazah Made Indra akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Gunung Andakasa, Denpasar, pada 31 Maret mendatang.

Setelah itu, pada 1 April, akan digelar prosesi pemandian jenazah, lalu upacara ngaben akan digelar pada 3 April di Setra Adat (permakaman umum) Penamparan.

Made Indra merupakan personel termuda Navicula. Ia bergabung dengan band indie asal Bali itu sejak 2002. Kiprahnya di Navicula pun diakui sebagai salah satu pemain bas terbaik di Bali. (psr)