Kenali Budaya Ngopi di Jakarta Coffee Week

Sabtu, 29 September 2018 - Dwi Astarini

INDONESIA merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Seiring berjalannya waktu, kopi mulai mendapat apresiasi lebih di tengah masyarakat terutama generasi millennial.

Kopi tak lagi hanya dikenal sebagai salah satu komoditas Indonesia, tetapi menjadi bagian dari gaya hidup anak muda. Ritual minum kopi selalu dilakukan sebelum beraktivitas di pagi hari. Tingginya kebutuhan generasi muda akan minuman kafein tersebut membuat kedai kopi lokal bermunculan di mana-mana.

Hal tersebut membuat salah satu sekolah kopi terbesar di Jakarta, ABCD School of Coffee, berinisiatif mengadakan Jakarta Coffee Week 2018. “Kami melihat, animo besar masyarakat akan kopi harus dirayakan. Perayaan tersebut harus membuat kita mengingat kembali bahwa Indonesia adalah negara kopi,” ucap Co-Founder ABCD School of Coffee, Ve Handojo.

Ve mengatakan ada tiga hal besar yang diusung di Jakarta Coffee Week. Hal pertama ialah industri kopi. Menurutnya, industri kopi di Indonesia harus lebih matang dan terarah. “Kalau industrinya tidak stabil, nanti gaya hidupnya tidak menjadi budaya hanya menjadi gaya-gayaan,” ujarnya.

jakarta coffee week
Barista Gabriella K Fernanda menjelaskan cara membuat kopi yang lezat. (foto: MP/Iftinavia Pradinantia)

Yang kedua ialah edukasi. Dalam hal ini, Jakarta Coffee Week mengedukasi para pengunjung dengan wawasan seputar kopi, mulai dari berbagai macam jenis kopi hingga proses pembuatan. “Dari tahun ke tahun, konsumen semakin kritis. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengedukasi pengunjung supaya mereka tahu seni penyajian kopi dan tidak minum kopi secara asal-asalan,” tutur Ve.

Hal ketiga yakni pemberian apresiasi terhadap para penggiat kopi di segala sektor. “Kita akan memberikan apresiasi terhadap orang-orang yang bekerja sepenuh hati untuk menghadirkan secangkir minuman nikmat setiap pagi. Baik untuk barista, coffee roaster, dan tentunya juga petani-petani,” jelas Ve.

Apresiasi untuk para roaster dapat dilihat melalui kompetisi ABCD Fire and Gas Roasting Competition. Roaster yang tampil sebagai pemenang akan mendapatkan hadiah berupa mesin sangrai kopi Nordic 1-kg dari VNT Indonesia dengan harga tak kurang dari Rp 100 juta.

Sementara itu, apresiasi untuk para barista terbaik ialah dengan mengirimkan pemenang Indonesia AeroPress Championship 2018 untuk berlaga di Sydney, Australia. Tak hanya itu, pihak Kedutaan Besar Australia akan memberi dukungan kepada pemenang yang akan tampil di Sydney berupa jaminan perjalanan dan penginapan selama di sana.

Adapun bentuk dukungan kepada petani kopi ditunjukkan dengan adanya Pasar Kopi. Pasar Kopi menampilkan petani kopi terbaik dari 15 provinsi di Indonesia. Di bawah naungan SCOPI (Sustainable Coffee Platform Indonesia), para petani kopi dapat bertemu langsung dengan para konsumen.

Jakarta Coffee Week merupakan penutupan dari rangkaian kegiatan yang telah dilakukan di tiga kota. Pada Maret 2018, acara kopi ini telah diadakan di Kota Pontianak, di Juli 2018 diadakan di Surabaya, sedangkan pada Agustus 2018 di Kota Medan. Acara tersebut melibatkan lebih dari 30 gerai kopi lokal.

jakarta coffee week
Pengunjung dari mancanegara mendatangi gerai yang dibuka petani kopi asal Papua. (foto: MP/Iftinavia Pradinantia)

Meskipun diselenggarakan di Jakarta, semua yang meramaikan Jakarta Coffee Week 2018 tak hanya berasal dari Indonesia. Ada pula beberapa pengunjung, peserta lomba, dan pengisi acara yang berasal dari luar negeri. “Ada peserta lomba dari Singapura dan Filipina,” ungkap Ve. Terlihat, ketika menyusuri Pasar Kopi, beberapa pengunjung asing tampak asyik berbincang-bincang dengan petani kopi dan membeli beberapa kopi.

Komitmen pihak penyelenggara Jakarta Coffee Week untuk mengedukasi masyarakat tentang produksi kopi diwujudkan dengan menghadirkan Manager National Coffee Academy di Grinders Coffee Roaster, Andy Easthope. Ia akan berbagi ilmu tentang pembuatan kopi untuk mencapai hasil rasa yang unggul.

“Selangkah lagi Jakarta Coffee Week akan menjadi event internasional,” tukas Ve.(avia)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan