Kemenpora Beberkan Skenario Pendanaan MotoGP 2017 di Sentul
Kamis, 17 Desember 2015 -
MerahPutih MotoGP - Peluang Indonesia menjadi tuan rumah salah satu seri balap motor bergengsi di dunia, MotoGP 2017 bisa saja pupus. Pasalnya, tugas berat tengah menghadang dalam babak persiapan.
Mulai dari Keputusan Presiden (Keppres) untuk panitia nasional penyelenggara yang tengah dinantikan, juga ketersedian pendanaan yang masih belum jelas.
Untuk membayar uang jaminan saja, Indonesia diminta memberikan sebesar 7 juta euro. Kemudian untuk kebutuhan renovasi Sirkut Sentul, Bogor, Jawa Barat, setidaknya memerlukan dana mencapai Rp200 miliar.
"Dari Kemenpora, ada skenario agar kegiatan dikomersialisasikan. Misalnya, dijual ke company yang mampu membeli. Sehingga, nama acaranya bisa berbeda dan nama Sentul di lepas," terang Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto, Kamis (17/12).
"Saya juga sudah lapor dan berkomunikasi dengan pak Tinton (pengelola Sirkut Sentul), dan dia tidak keberatan. Kita akan jual even atau promosinya. Misalnya nama sponsor dipasang sepanjang jalan tol. Tapi negatifnya, jarak Bandara ke Sirkuit, sangat jauh. Ini sangat berbeda dengan di Sepang," sambungnya.
Sementara terkait Keppres untuk panitia nasional penyelenggara, Gatot menuturkan jika sudah hampir final. Bahkan, Kappres dijanjikan rampung di akhir 2015.
Nantinya, Sirkuit Sentul bakal direnovasi dengan target rampung pada Desember 2016 dan dijanjikan punya daya jelajah lebih luas dari panjang lintasan saat ini.
Pihak pengelola Sirkuit Sentul sempat mengutaran rencana membangun lintasan sepanjang 3,9 km itu menjadi sirkuit semi jalan raya dengan adanya hotel di area sirkuit. Lintasan yang dibuat pada 1993, rencananya akan direnovasi menjadi 4,4 km dan jumlah tikungannya menjadi 14.(esa)
Baca juga:
- Jadi Tuan Rumah MotoGP, Kemenpora Siapkan Dua Skema Pembiayaan
- Kemenpora Janjikan Keppres MotoGP 2017 Selesai Akhir Januari
- Valentino Rossi Raih Poin Terbanyak Sejarah MotoGP
- Jorge Lorenzo Klaim MotoGP 2016 Akan Lebih Lambat
- Indonesia Dapat Tiga Kali Tuan Rumah MotoGP