Kemenag Tegaskan tak Ada lagi Delay Pemberangkatan Jemaah Calon Haji 

Sabtu, 25 Mei 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - PENUNDAAN keberangkatan jemaah calon haji terjadi di sejumlah embarkasi. Kementerian Agama (Kemenag) meminta pihak maskapai penerbangan agar tidak ada lagu penundaan (delay) keberangkatan gelombang kedua jemaah calon haji untuk ke Arab Saudi.

"Kami segera mengadakan rapat dengan maskapai dan pihak Arab Saudi untuk menyikapi hal-hal seperti ini pada keberangkatan gelombang kedua jemaah calon haji. Dengan begitu, ketepatan pemberangkatan bisa ditingkatkan agar tidak delay lagi," kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) RI Saiful Mujab di Bandar Lampung, seperti dilansir ANTARA, Jumat (24/5).

Ia menyayangkan adanya penundaan keberangkatan jemaah calon haji oleh maskapai penerbangan. Hal itu secara otomatis memengaruhi ritme atau jadwal penempatan jemaah calon haji di Madinah. "Karena delay, secara otomatis memengaruhi ibadah yang di Madinah karena terkait dengan sewa hotel di Madinah yang sudah dibatasi waktu sembilan hari. Kalau delay 9 jam, jadi mundur, mengganggu ritme penempatan," kata dia.

Baca juga:

Kemenag Tidak Ingin Ada Pesawat Rusak saat Pemberangkaan Jemaah Calon Haji Gelombang II

Terkait dengan delay keberangkatan di sejumlah embarkasi, Kemenag telah mengambil sikap tegas dengan menegur maskapai Garuda agar tidak ada delay untuk pemberangkatan jemaah calon haji. Pihak Kemenag juga meminta pesawat harus tersedia sesuai dengan kelompok terbang (kloter). "Soal delay, memang ada beberapa catatan untuk maskapai Garuda Indonesia, kemarin di SOC 41, 42, dan OPG. Malam ini bahkan delay lagi di KNO. Kami dari Kemenag sudah menegur maskapai agar hal ini tidak terjadi lagi di gelombang kedua," kata dia.

Menurut Saiful, maskapai penerbangan memberikan berbagai macam alasan terkait dengan terjadinya delay keberangkatan jemaah calon haji.

"Alasan mereka, karena adanya rotasi pesawat. Pesawat rusak di Ujung Pandang dan SOC, sehingga perlu menjadwal ulang penerbangan. Kami tidak ingin hal serupa terjadi lagi, teguran secara lisan maupun dengan surat sudah dilayangkan," tegasnya.(*)

Baca juga:

Pemberangkatan Jemaah Calon Haji Molor, Garuda Indonesia Minta Maaf

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan