Kembali ke Industri Musik, Geofanny Rilis Mini Album

Selasa, 02 November 2021 - Raden Yusuf Nayamenggala

GEOFANNY Tambunan dulunya ialah penyanyi cilik yang dikneal dengan duetnya bersama Saskia. Saat itu, Geofanny membawakan lagu-lagu ciptaan Titiek Puspa, seperti Menabung, Aku Suka Musik, Marilah Kemari, dan Apanya Dong.

Setelah vakum selama 18 tahun untuk fokus dengan pendidikannya dan sempat bersekoalh di New York, kini Geofanny Tambunan kembali ke dunia tarik suara, dan merilis sebuah EP atau mini album.

Baca Juga:

Nyanyikan Lagu Orang Lain, Amanda Caesa Mencoba Keluar dari Zona Nyaman

Mini album tersebut hadir karena Geofanny Tambunan sempat mengalami depresi yang berat karena banyak hal yang terjadi di hidupnya. Agar merasa hidupnya lebih bermakna, Geofanny Tambunan kembali membuat karya lewat EP yang bertajuk Tingki.

Geofanny rilis mini album (Foto: istimewa)

Tingki diambil dari bahasa batak yang artinya waktu. Pada mini album ini, Geofanny Tambunan ingin berbagi kisah jalur waktu, yang terinspirasi dari ilmu Matematika tentang urutan angka.

Dalam Matematika kita tahu bahwa ada uruta 1, 2, 3, 4, dan setersnya hingga tak terhingga. Tapi, jarak antara 1 dan 2 pun memiliki angka yang tak terhingga seperti 1,1, 1,2, 1,3 dan seterusnya.

Hal tersebut bisa diartikan bahwa setiap perantian angka yang terjadi, terdapat pergantian angka-angka d dalamnya yang tidak terhingga juga. Begitupun dengan jalur waktu.

Setiap fase di dalamnya memiliki fase yang tidak terhingga. Adapun yang membedakan hanyalah bagaimana sudut pandang setiap individu terhadap waktu yang dijalani.

Pada mini album yang mengusung genre pop tersebut, dan terdapat 4 buah lagu. Antara lain yakni Jarak, Peluk, Menunggu Keajaiban, dan Poda.

Baca Juga:

Ramengvrl Berkolaborasi dengan Rapper Korea pH-1 di Lagu 'Ain't No MF'

Menariknya, pada mini album tersebut, Geofanny Tambunan tak seorang diri, melainkan berkolaborasi dengan sejumlah musisi ternama. Seperti Pongki Barata, Dewi 'Dee' Lestari, Tagor Tampubolon, Yessi Kristianto, Amal Bhaskara, Natasha Chairani, Ronald Silitonga & Chicha Adzhari, serta dukungan dari Rio Exo, Aditya Narendra dan Dimas Pradipta.

Pada EP tersebut pun terdapat 3 lagu recycle (Peluk, Menungu Keajaiban & Poda) + 1 lagu baru (Jarak) mengenai fase-fase tentang relasi epada orang-orang yang Geofanny Cintai, baik kekasih maupun orang tua.

Dua relasi tersebut merupakan relasi yang hampir semua orang pernah merasakannya. Tentunya, sangat berkesan untuk jalur waktu kehidupan masing-masing individu.

Geofanny Tambunan berharap, bahwa mini album ini bisa menjadi media curahan hati untuk para pencinta musik, yang pernah merasakan hal yang sama seperti yang dirasakan oleh Geofanny. (Ryn)

Baca Juga:

Mawar de Jongh Berkisah Tentang Penyesalan di Lagu 'Pernah Salah'

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan