Kekecewaan Stoner Usai Jatuh di Suzuka
Rabu, 29 Juli 2015 -
MerahPutih MotoGP - Mantan juara dunia MotoGP, Casey Stoner mengungkapkan rasa kekecewaannya usai mengalami nasib tragis saat jatuh di ajang lomba balap ketahanan delapan jam yang digelar di sirkuit Suzuka, Minggu (26/07) lalu.
Pembalap kelahiran Kurri Kurri, New South Wales, Australia, 16 Oktober 1985 ini mengaku, bahwa dirinya sangat kecewa dengan kejadian tersbut.
Juara dua kali MotoGP ini juga menjelaskan kronologi terperosok diriya dengan motornya di tikungan lintasan balap tersebut. Pebalap yang memulai debut balap motornya sebagai pembalap wild card di Sirkuit Donington Park GP Inggris 2011 kelas 125cc itu mengaku bahwa dirinya tak memiliki banyak waktu untuk menekan kopling saat berada dalam kecepatan tinggi.
"Saya benar-benar kecewa harus mengakhiri balapan di Suzuka 8 Hours dengan seperti ini," ujar anak kedua dari pasangan Colin Stoner seperti dikutip situs resmi MotoGP.
Akibat kecelakaan itu, Stoner mengalami patah tulang bahu dan engkel. Padahal sebelum terjatuh, Stoner yang baru turun selama delapan menit di arena sirkuit tengah memimpin jalannya balapan. Namun, secara praktis Tim Musashi RT Harc-Pro yang dibelanya serta Michael van der Mark dan Takuma Takahashi gagal meraih gelar juara di ajang tersebut.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada rekan tim saya Michael van der Mark dan Takumi Takahashi, mereka telah melakukan pekerjaan yang fantastis selama beberapa minggu ini dan akhir pekan ini terutama. Dan saya juga ingin berterima kasih kepada tim untuk berapa banyak usaha semua orang telah dimasukkan ke dalam tim. Profesionalisme mereka sangat luar biasa dan saya benar-benar menikmati bekerja dengan mereka. Saya sangat menyesal bahwa kami tidak bisa mencapai hasil yang baik, tapi saya yakin kita masih bisa memiliki peluang itu," imbuhnya.
Baca Juga:
Penyebab Jatuhnya Casey Stoner di Suzuka 8 Hours
Balapan Suzuka 8 Hours, Casey Stoner Alami Kecelakaan
Casey Stoner Kembali Mengaspal dengan Honda CBR1000R