Kejaksaan Geledah Kantor Pusat HYBE, Selidiki Dugaan Praktik Insider Trading Bang Si-hyuk
Sabtu, 31 Mei 2025 -
MERAHPUTIH.COM — KEJAKSAAN Korea Selatan baru-baru ini melakukan penggeledahan dan penyitaan di kantor pusat HYBE, raksasa industri hiburan yang menaungi BTS.
Menurut sumber hukum pada 29 Mei, dikutip Allkpop, Kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul disebut tengah menyelidiki seorang eksekutif HYBE, yang diidentifikasi hanya sebagai tuan A, atas dugaan memperoleh keuntungan ilegal dengan memanfaatkan informasi yang belum dipublikasikan.
Pihak berwenang meyakini bahwa Tuan A membeli saham YG Plus pada awal 2021 setelah terlebih dahulu mengetahui bahwa HYBE, saat itu masih bernama Big Hit Entertainment, berencana untuk berinvestasi di perusahaan tersebut. Ia diduga meraup keuntungan sekitar 240 juta won (sekitar Rp 2,8 miliar) dari transaksi itu.
Secara terpisah, Unit Investigasi Kejahatan Keuangan dari Kepolisian Metropolitan Seoul juga mengajukan surat perintah penggeledahan pada 28 Mei untuk menyelidiki HYBE. Polisi saat ini menyelidiki dugaan perdagangan curang yang melibatkan bos HYBE, Bang Si-hyuk.
Baca juga:
Bos HYBE, Bang Si-hyuk, Diselidiki atas Dugaan Ketidakwajaran dalam IPO
Si-hyuk dituduh telah menyesatkan para pemegang saham pada akhir 2019 dengan menyatakan bahwa tidak ada rencana untuk melakukan penawaran saham perdana (IPO). Namun, ia kemudian justru membawa perusahaan go public tak lama setelah pernyataan tersebut.
Lembaga Pengawas Keuangan Korea Selatan (FSS) juga telah memulai peninjauan atas kasus ini, menambah tekanan terhadap raksasa hiburan tersebut.(dwi)
Baca juga: