Kecam Klub yang Tunggak Gaji Pemain, Ketum PSSI Erick Thohir: Musim Depan Ada Pengurangan Poin

Selasa, 06 Mei 2025 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya akan menerapkan pengurangan poin sebagai sanksi atas tunggakan gaji. Hal ini disampaikan sebagai respons adanya klub yang masih menunggak gaji para pemainnya.

“Kita mengecam klub-klub yang tidak membayar gaji. Kita sudah duduk bersama liga dan sepakat soal ini. Selain denda, tahun depan akan ada pengurangan poin,” ujar Erick saat ditemui di FIFA Arena Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa.

Pernyataan ini memperkuat komitmen PSSI dan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam menegakkan sistem club licensing yang lebih profesional dan melindungi hak pemain.

Erick menyebut langkah ini sebagai bentuk investasi jangka panjang dalam membangun industri sepak bola yang sehat dan berkelanjutan.

Baca juga:

PSSI Berharap FIFA Arena Turut Membentuk Karakter Pesepak Bola Muda Indonesia

“LIB berdiri cukup independen, kita tidak bisa intervensi, tapi kita terus dorong agar regulasi ditegakkan. Jangan ada klub yang masih semena-mena terhadap pemain,” tambahnya.

Isu tunggakan gaji bukan hal baru di sepak bola Indonesia dan kembali mencuat jelang berakhirnya musim 2024/2025.

Teranyar diketahui dialami tiga pemain PSIS Semarang, yakni Evandro Brandao, Roger Bonet, dan Vitinho yang mengeluhkan hal tersebut melalui akun Instagram resmi mereka, dikutip dari Antara.

Keluhan para pemain PSIS itu kini mendapat perhatian serius dari Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI), yang melalui ketuanya, Andritany Ardhiyasa, berjanji akan memberikan bantuan maksimal kepada pemain-pemain yang mengalami masalah tunggakan gaji.

PSSI berharap dengan sanksi, termasuk pengurangan poin, klub lebih disiplin secara finansial dan profesional dalam pengelolaan tim. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan