Kebun Kelapa Tergerus Abrasi, M4CR Rehabilitasi Mangrove Seluas 429 Hektar di Pesisir Kuala Selat Riau
Kamis, 25 September 2025 -
Merahputih.com - Warga merawat bibit Mangrove dekat kebun Kelapa yang tergerus abrasi laut di Kuala Selat, Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Kamis (25/9/2025).
Ribuan batang kelapa yang dulu menjadi penopang hidup warga Kuala Selat, Indragiri Hilir (Inhil), Riau, kini tinggal tersisang batang. Sedikitnya 1.600 hektar kebun kelapa habis diterjang abrasi laut, pohonnya mati dan tak bisa lagi diselamatkan.
Situasi memprihatinkan ini membuat program Mangrove for Coastal Resilience (M4CR) atau Mangrove untuk Perlindungan Pesisir dan Kesejahteraan Masyarakat turun tangan. M4CR turut menyiapkan rehabilitasi mangrove seluas 429 hektar di pesisir Kuala Selat, Indragiri Hilir, Riau.
Rehabilitasi Mangrove yang sudah dimulai sejak 2024 dengan luas 124 hektar. Sisanya, 324 hektar lagi dikerjakan sepanjang tahun ini. Harapannya, mangrove yang tumbuh bisa menjadi benteng alami sekaligus membuka sumber penghidupan baru bagi masyarakat Kuala Selat serta 3.000 hektar kebun kelapa yang masih tersisa bisa terlindungi.
Rehabilitasi mangrove ini bertujuan untuk memulihkan ekosistem pesisir, melindungi area pertanian yang tersisa, serta menciptakan potensi ekonomi baru mulai dari olahan pangan, wisata, hingga produk mangrove dan turunannya, dan budidaya kepiting bakau.
Sebagai informasi, M4CR adalah program nasional yang didukung Bank Dunia. Targetnya merehabilitasi 41 ribu hektar mangrove di Riau, Sumut, Kaltara, dan Kaltim. M4CR menargetkan untuk merehabilitasi total seluas 41.000 hektar lahan mangrove di 4 provinsi tersebut.
Khusus di Riau, M4CR akan merehabilitasi lahan mangrove seluas 5.858 hektar pada tahun 2024-2027 yang tersebar di 5 kabupaten-kota, antara lain Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Bengkalis, dan Rokan Hilir. (MP/Didik Setiawan).