Kebudayaan Betawi Gereja Katolik Telah Mendarah Daging
Kamis, 25 Desember 2014 -
MerahPutih Nasional - Matius Nali mengungkapkan bahwa kebudayaan Betawi pada Gereja Katolik Kampung Sawah sudah mendarah daging dan menjadi tonggak yang berdiri sejak lama dan perlu dilestarikan.
"Sebetulnya budaya betawi menjadi darah daging, karena sudah dari 1986, jadi para leluhur kami sudah memulai tradisi ini, kebudayaan itu tonggak yang berdiri sejak lama. Bagi yang tidak mau melihat lagi, mulai dari sekarang ya ayo." Ujar Mantan Hak Hubungan Antar Agama di Gereja di Santo Servatius, Kampung Sawah, Pondok Melati, Bekasi (24/12)
Menurutnya, kebudayaan adalah hal yang tidak memacu konflik, kebudayaan tersebut sangat toleran di masyarakat Kampung Sawah yang pluralis.
"kebudayaan itu kan sesuatu yang bagus, tidak punya gesekan apa - apa. kalo kebudayaan itu tetep bisa dipertahankan oleh warga kampung sawah, saya pikir itu adalah hal yang sangat bagus, artinya hubungan antar warga, hubungan antar agama sangat toleran sekali, Jelas Pria yang sekarang menjadi Anggota Krida Wibawa tersebut.
Dia berkata bahwa jika kebudayaan yang sudah ada perlu dipertahankan dan diapresiasi, terutama oleh generasi muda yang masih memiliki semangat tinggi.
Mari kita perkuat dan kokohkan sehingga itu menjadi budaya yang kita harus lestarikan terus. Maka kami sebagai generasi penerus tinggal melestarikan saja, tinggal meneruskan apa yang dilakukan oleh leluhur kami," Jelasnya.
Tidak hanya memakai pakaian adat, di depan Gereja juga terdapat kesenian betawi.
"ondel - ondel itu terlihat saat hari-hari besar, seperti Hari Natal, Hari Paskah, ulang tahun gereja, kemudian acara sedekah bumi moment itu adalah moment unggulan kita tempatkan di depan sekaligus juga untuk merepresentasikan kepada umat ini lho budaya betawi" Ujar pria Kelahiran 1964 itu.
Hasil karya tersebut juga olahan yang di buat oleh warga asli Kampung Sawah, dari pembuatan hingga perawatannya "orang betawi kampung sawah sendiri membuatnya. Apa yang ada di depan gereja itu semua orang betawi sendiri yang buat kreasi," Tutupnya.