Ke Mana Perginya Kotoran Toilet Pesawat?

Jumat, 04 Agustus 2017 - Kapten

HINGGA kini banyak orang yang terheran-heran ke manakah larinya kotoran dari toilet pesawat. Di era modern ini, masih banyak yang percaya bahwa kotoran dari toilet pesawat nantinya akan dibuang di udara dan akan terkikis sebelum jatuh ke daratan. Kendati menggelikan, ternyata prasangka itu benar adanya. Kotoran yang dibuang ke udara saat cuaca dingin akan membeku, yang disebut dengan kristal biru.

Namun, jangan khawatir, cara pembuangan kotoran langsung ke udara tersebut hanya digunakan sampai hasil penemuan James Kemper dipopulerkan. Penemuan dari pria asal Virginia tersebut telah dipatenkan olehnya sekitar tahun 1970-an dan dipasang pertama kali di pesawat Boeing 777 pada 1982.

Toilet yang dibuat oleh perwira perang ini menggunakan teknologi penghisap vakum yang cukup kuat, juga menggunakan sedikit air karena memiliki lapisan antilengket. Teknologi mutakhir ini bisa menampung kotoran manusia hingga pesawat usai melandas.

Awalnya, di masa Perang Dunia II, para penumpang pesawat buang air di sebuah ember berbentuk kotak berisi lumpur, sebelum dibuang keluar melalui jendela. Namun kotak yang disebut "elsan" oleh orang Jerman ini kerap kali membuat jengkel. Elsan ini sering meluap dan memuntahkan kotoran keluar saat sudah penuh, ditambah lagi ketika turbulensi atau saat pilot melakukan manuver ekstrem.

Sejak penemuan James digunakan hampir di seluruh pesawat, belum terlihat kemajuan inovasi yang berarti. Meski begitu, penemuan James ini tentu berperan besar bagi kenyamanan mengudara, juga menjadi awal dari inovasi-inovasi kecil lainnya, seperti toilet penutup otomatis yang digunakan Boeing 787. (Bing)

Baca juga berita terkait: Jangan Tinggal Di Kota Ini Kalau Tak Punya Pesawat.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan