Kasus Diddy Combs Tunjuk Hakim Baru, Pilihan Biden

Jumat, 04 Oktober 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Kasus perdagangan seks kriminal federal terhadap Sean “Diddy” Combs telah menunjuk hakim baru.

Pada hari Kamis, sebuah pemberitahuan di berkas pengadilan mengindikasikan kasus tersebut dilimpahkan kepada Hakim Arun Subramanian, yang pertama kali dipilih oleh Presiden AS Joe Biden pada tahun 2022 dan menjabat pada tahun 2023.

Subramanian menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai pengacara perdata untuk sengketa yang rumit di firma hukum Susman Godfrey. Sebelum bergabung dengan firma hukum tersebut, ia bekerja sebagai juru tulis hukum untuk Hakim Agung Ruth Bader Ginsburg.

Menurut pemberitaan CNN, Jumat (4/10), tidak ada penjelasan yang diberikan mengenai perubahan tersebut. Kasus Combs pertama kali secara acak ditugaskan kepada Hakim Andrew Carter, yang dipilih oleh Presiden Barack Obama pada tahun 2011.

Baca juga:

Gugatan terhadap Sean 'Diddy' Combs Bertambah, Ada 120 Laporan Baru

Carter menolak jaminan Combs dan memerintahkannya ditahan di penjara sambil menunggu persidangan. Di akhir sidang pengadilan yang panjang, hakim mengatakan ia tidak menemukan syarat yang akan membuatnya merasa nyaman melepaskan maestro musik tersebut, mengingat adanya tuduhan manipulasi saksi dan kekerasan fisik. Combs telah mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Combs saat ini dipenjara dan ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn, New York sambil menunggu persidangan pidananya.

Dia ditangkap awal bulan ini dan didakwa dengan konspirasi pemerasan, perdagangan seks, dan transportasi untuk terlibat dalam prostitusi, dan mengaku tidak bersalah atas tuduhan tersebut. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan