Kasus COVID-19 Melejit, PTM di DKI Jakarta Dibatalkan
Rabu, 30 Juni 2021 -
MerahPutih.com - Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di DKI Jakarta kemungkinan akan batal dilaksanakan pada bulan Juli ini.
Humas Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Taga Radja mengatakan, proses PTM diundur lantaran kondisi kasus corona saat ini di ibu kota meningkat singnifikan. Terlebih sudah masuk COVID-19 varian baru yang mudah menular.
Baca Juga
Dengan lonjakan kasus itu, lanjut Taga, Pemprov DKI kini sedang fokus dalam menekan laju penyebaran virus corona.
"Karena kasus COVID-19 belum menunjukkan penurunan," ucap Taga saat dikonfirmasi MerahPutih.com, Rabu (30/6).
Lebih lanjut, Taga menyampaikan, sejauh ini Dinas Pendidikan belum menggelar rapat dengan pimpinan DKI ihwal kapan waktu pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.
"Belum ada pembahasan tentang PTM," kata anak buah Kadisdik Nahdiana ini.

Disdik DKI juga beberapa waktu lalu memutuskan untuk menunda uji coba pembelajaran tatap muka tahap II. Hal tersebut dilakukan sehubungan terjadinya peningkatan kasus baru COVID-19 yang sangat drastis.
Kepala Disdik DKI, Nahdiana menyatakan, sebagai gantinya akan dilakukan pembelajaran di rumah secara daring.
"Untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 di lingkungan Satuan Pendidikan, maka kegiatan pembelajaran akan dilakukan secara daring atau belajar dari rumah, sampai ada keputusan lebih lanjut," terang Nahdiana pada Jumat (18/6).
Sebelumnya, Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim bersikeras kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah kembali dilakukan pada Juli 2021.
Nadiem ngotot, karena tidak ada hal tawar menawar demi pendidikan. Terlebih kata dia, masa depan Indonesia sangat bergantung pada sumber daya manusia (SDM).
"Tidak ada tawar-menawar untuk pendidikan, terlepas dari situasi yang kita hadapi," ujar Nadiem dalam acara yang disiarkan YouTube Kemendikbud, pada Rabu (2/6) kemarin. (Asp)
Baca Juga