Karina Salim, Cucu Pahlawan Nasional yang Melenggang di Festival Film Berskala Internasional
Sabtu, 28 Oktober 2017 -
KETENARAN yang diraih Karina Salim bukan lantaran kakeknya pahlawan nasional. Popularitas cucu Agus Salim ini memang diperoleh dari kemampuannya akting, menyanyi dan menari balet. Berbekal semua kemampuannya itu, Karina Salim berhasil menggapai sukses di usia muda.
Pemenang 'Fun Fearless Female' 2012 itu bahkan telah dua kali mewakili Indonesia melenggang di karpet merah TIFF yang digelar di Tokyo, Jepang. Film bergenre road movie 'Salawaku' berhasil membawanya masuk nominasi TIFF 2016. Tahun ini, ia kembali melenggang di festival film yang telah berlangsung selama tiga dekade itu berkat perannya di film 'Mobil Bekas dan Kisah-Kisah dalam Putaran' karya Ismail Basbeth.
"Senang banget bisa mewakili lagi film Indonesia ke sini," ujar aktris berusia 26 tahun itu seperti dikutip dari ANTARA.
Memulai kariernya sebagai balerina. Karina belajar tari balet sejak usia lima tahun. Di industri perfilman Indonesia, namanya mulai diperhitungkan setelah sukses bermain di pementasan drama musikal 'Onrop! Musikal' asuhan Joko Anwar pada 2010. Tak bisa ditampik, Karina memang berada di tempat yang tepat. Nama Joko Anwar telah lama diperhitungkan di jajaran sineas Tanah Air.
Film pertama yang dibintanginya ialah 'What They Don't Talk about when They Talk about Love' di bawah arahan sutradara Mouly Surya. Berperan sebagai Diana, gadis berusia 17 tahun pengidap low vision, akting Karina mendapat pujian dari media internasional, The Hollywood Reporter. Aktingnya di film ini juga membuatnya berhasil mendapat penghargaan 'Pendatang Baru Wanita Terbaik' di ajang Indonesian Movie Awards 2014.
Sederet prestasi yang diraih Karina Salim membuatnya layak dijadikan contoh oleh generasi muda lainnya. (*)
Simak pula artikel lain mengenai Karina Salim di sini: Berawal Pujian Sutradara Ternama, Karina Salim Akhirnya Geluti Dunia Akting.