MESKI drama Korea mengangkat kisah beragam, penggambaran karakter perempuan kerap kali seragam. Perempuan digambarkan sebagai makhluk lemah, tidak berdaya, dan jaim alias jaga imej.
Namun, drama My Roommate is Gumiho justru menawarkan hal bertolak belakang. Tokoh utama perempuan, Lee Dam (Lee Hyeri), mematahkan stereotipe perempuan dalam drama Korea.
My Roommate is Gumiho bercerita tentang Shin Woo-Yeo (Jang Ki-Yong), seorang profesor tampan dan pintar, sejatinya merupakan rubah berekor sembilan berusia 999 tahun. Ia mengumpulkan energi manusia dalam manik-manik agar bisa menjadi manusia.
Suatu hari, teman Lee Dam, mahasiswa Shin Woo-Yeo, mabuk tertidur di atas mobil mahal milik dosennya. Ia meminta maaf kepada Shin Woo-Yeo. Dari situ, sebuah tragedi terjadi saat Manik Shin Woo-Yeo jatuh dari mulutnya dan Lee Dam tidak sengaja menelannya.
Manik-manik tersebut bisa ada di dalam manusia tidak lebih dari 1 tahun, setelah itu akan pecah sehingga berakibat fatal. Jika manik-manik tersebut pecah, selain Lee Dam bisa mati, Shin Woo-Yeo akan kehilangan kesempatannya untuk menjadi manusia. Drama tersebut jadi tulang punggung cerita My Roommate is Gumiho. Meski tetap menyajikan cerita tentang problematika cinta, My Roommate is Gumiho punya kesan menarik terhadap perempuan di sosok Lee Dam. Sontek nih, kelakuan badass Lee Dam.
Perlawanan Lee Dam terhadap orang yang melecehkannya. (Sumber:iQiyi)
Tidak banyak perempuan yang secara spontan berani melawan orang yang melecehkannya. Biasanya, butuh sepersekian menit untuk menyadari apa yang terjadi pada mereka lalu dilanjutkan dengan muncul rasa ketakutan. Diam merupakan respons yang sering terjadi.
Namun, hal berbeda dilakukan Lee Dam. Alih-alih ketakutan, ia justru berani melawan laki-laki yang menyentuh tubuhnya saat ia sedang berada di klub. Ia bahkan mengancam akan menyeret pria tersebut ke kantor polisi.
2. Membela diri
Berani membela diri. (Sumber: iQiyi)
Enggak cuma berani melawan orang yang melecehkannya, Lee Dam juga berani melawan orang-orang yang menjelek-jelekkannya. Meskipun mereka ialah senior. Tanpa ragu, ia membalas saat diomongin senior yang menilainya hanya dari fisik.
3. Enggak jaim saat di chat senior tampan
Lee Dam nanya cara benerin toilet. (Sumber: iQiyi)
Diajak ngobrol atau chat senior tampan? Aduh rasanya enggak karuan deh! Excited, deg-degan, dan malu sendiri. Itulah yang dirasakan sebagian besar perempuan tatkala seorang pria tampan menghubunginya. Speechless bikin kita cenderung jaim balas chat mereka. Hal tersebut tidak terjadi pada Lee Dam. Tanpa rasa malu dan canggung ia justru menanyakan kepada seniornya itu cara benerin toilet yang tersumbat.
4. Hobi makan
Antijaim depan gebetan (Sumber: iQiyi)
Banyak dari kita yang hobi makan, tetapi enggak banyak yang berani nunjukkin itu di muka umum. Apalagi saat kamu makan di depan laki-laki yang disukai. Makan porsinya sedikit. Ngunyah makanan juga harus pelan-pelan banget. Kebiasaan makan yang jaim seperti itu tidak berlaku untuk Lee Dam. Ia justru pede banget makan banyak di hadapan pria yang disukainya.
5. Mandiri parah
Mandiri (Sumber: iQiyi)
Dalam drama Korea, ketika adegan hujan turun, salah satu tokoh kerap digambarkan tidak memiliki payung. Lalu berakhir dengan sepayung berdua dengan orang yang disukai. Terkesan romantis dan syahdu. Namun, Lee Dam tidak membutuhkan itu. Ketika ditawari untuk sepayung berdua, ia justru mengeluarkan payungnya yang berukuran lebih besar.(Avia)