Kaisar Akihito Akhiri Tahta pada Maret 2019
Sabtu, 21 Oktober 2017 -
MerahPutih.com - Kaisar Jepang Akihito kemungkinan mengakhiri tahtanya pada akhir Maret 2019 dan Putra Mahkota Naruhito diperkirakan menggantikannya pada April.
Surat kabar Asahi, pada Jumat (20/10), peristiwa tersebut menjadi kali pertama pelepasan tahta oleh kaisar Jepang dalam hampir dua abad. Pemerintah Jepang dalam tahap penyelesaian jadwal.
Kaisar Ahikito, 83 tahun, yang telah menjalani bedah jantung dan pengobatan untuk kanker prostat, dalam sambutan umum pada tahun lalu menjelaskan mengenai usianya yang dikhawatirkan menyulitkannya dalam memenuhi tugasnya sebagai kaisar.
Ia akan digantikan Naruhito, 57 tahun, dan sebuah era baru kepemimpinan kekaisaran akan dimulai dari 1 April, Asahi melaporkan.
Waktu yang sudah dijadwalkan tersebut diharapkan akan mengurangi tekanan pada masyarakat menuju perubahan pemerintahan kekaisaran baru dari Era Heisei yang dimulai pada tahun 1989 setelah kematian Kaisar Hirohito.
Selain itu, Badan Rumah Tangga Kekaisaran menginginkan masa transisi berlangsung pada musim semi 2019 karena banyak acara ritual dijadwalkan akan dilaksanakan keluarga kekaisaran di musim gugur dan musim dingin.
Akihito merupakan kaisar Jepang pertama yang tidak pernah dianggap sebagai keturunan Dewa Matahari, dan ia selama puluhan tahun telah berjuang untuk mengobati luka masyarakat akibat Perang Dunia II baik di dalam dan luar negeri yang menderita akibat perang yang dijalankan mengatasnamakan ayahnya, Kaisar Hirohito. (*)
Sumber: ANTARA