Kafe Dongkrak Kunjungan Wisatawan di Sleman

Jumat, 05 Agustus 2016 - Selvi Purwanti

MerahPutih Kuliner - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sleman menyatakan bahwa keberadaan kafe mampu mendongkrak kunjungan wisatawan. Pasalnya, kafe menjadi daya tarik tersendiri di tengah objek-objek wisata.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sleman, Endah Sri Widiastuti, menegaskan, kafe semacam kedai kopi justru dianggap destinasi alternatif. “Kafe jadi faktor pendukung wisatawan. Biasanya, kafe dicari wisatawan yang berburu kuliner,” katanya kepada wartawan, baru-baru ini, di Sleman, DI Yogyakarta.

Biasanya, menurut Endah, semakin unik desain dan menunya, kafe tersebut akan semakin dicari. Keunikan tersebut merupakan potensi untuk menarik wisatawan semakin tinggi. Perlu ada penataan dan pengelolaan lebih baik agar seluruh kafe di Sleman memiliki daya tarik.

Endah mengakui, saat ini masih banyak kafe tak berizin usaha. Padahal, bila dikelola sesuai dengan perizinannya justru akan meningkatkan angka kunjungan wisatawan di Sleman.

“Untuk itulah kita akan lakukan pembinaan. Di situ nantinya kita juga mendorong agar mereka membuat izinnya. Setelah ada perizinannya pun nanti akan kita lakukan pengawasan. Jangan sampai disalahgunakan,” katanya.

Berdasarkan data Disbudpar Sleman, sampai saat ini baru ada 21 kafe berizin. Padahal, jumlahnya lebih dari dua kali lipatnya. Dari data tersebut, Disbudpar akan menelisik kafe-kafe tak berizin untuk dilakukan pembinaan. (Fre)

BACA JUGA:

  1. Lotek Teteg Jadi Legenda di Yogyakarta
  2. 4 Tempat Wisata Mistis di Yogyakarta
  3. Pemkot Yogyakarta Gerah soal Reklame Liar
  4. Lotek Teteg, Kuliner Legendaris di Yogyakarta
  5. Menilik Awal Mula Berdirinya Warung Sate Petir Pak Nono Yogyakarta

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan