Kader Partai Idaman Ramai-ramai Mundur
Selasa, 16 Januari 2018 -
MerahPutih.com - Partai Islam Damai Aman (Idaman) ditinggalkan sejumlah pengurusnya. Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Daerah/Wilayah Partai Idaman ramai-ramai menyatakan mundur.
Sekjen Partai Idaman Ramdansyah mengatakan mereka mundur dari Partai Idaman setelah partai besutan Rhoma Irama itu dinyatakan tak lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Penetapan KPU yang menyatakan kita tidak lolos, itu menyebabkan beberapa anggota itu mundur, bahkan pengurus terutama di kawasan Indonesia Timur," kata Ramdansyah di DPP Partai Idaman, Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, Selasa (16/1).
Ramdan mengungkapkan pengurus wilayah yang mundur antara lain berasal dari Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Utara.
Terkait keputusan KPU itu, Partai Idaman berencana akan menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Kita akan gugat kerugian immateriil akibat kami tidak diloloskan," ujar dia.
Namun, sebelumnya pengurus partai akan terlebih dahulu mengkonsultasikan hal ini. Konsultasi itu untuk mempertanyakan putusan KPU.
"Apakah ceklist parpol pada verifikasi administrasi bisa dibawa ke ranah PTUN. Kedua kami dihadang berdasar berita acara KPU. Ini yang akan kami konsultasikan apa bisa diajukan ke PTUN," ujarnya. (Fdi)
Baca juga berita lain terkait Partai Idaman di: MK Tolak Permohonan Partai Idaman, "Presidential Threshold" Tetap 20 Persen