Kabar Buruk Diterima Timnas China pada Kamis Pagi, Bek Andalan Tyias Charles Browning atau Jiang Guangtai Cedera Jelang Hadapi Indonesia

Kamis, 05 Juni 2025 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Timnas China mendapat kabar buruk pada Kamis (5/6) pagi. Bek Tyias Charles Browning atau Jiang Guangtai yang menjadi jenderal di lini pertahanan dilaporkan cedera.

Demikian laporan di Sohu berdasarkan seorang reporter yang mengikuti Timnas China.

“Jenderal pertahanan sepak bola nasional yang dinaturalisasi Jiang Guangtai cedera dan kemungkinan besar akan absen dalam pertarungan hidup dan mati kualifikasi Piala Dunia ini,” tulis di laman Sohu.

“Jika Jiang Guangtai benar-benar absen karena cedera, itu tidak diragukan lagi akan menjadi pukulan fatal bagi tim sepak bola nasional, yang hanya memiliki Huashan,” sambung di media tersebut.

Bagi Timnas China, laga melawan Indonesia sangat penting. Kemenangan pun menjadi incaran untuk menjaga peluang menuju Piala Dunia 2026.

Baca juga:

Timnas China Coba Konversi Tekanan Suporter Indonesia Menjadi Motivasi

Tim Naga saat ini berada di dasar Grup C atau posisi 6 dengan 6 poin. Jumlah poin sama dengan Bahrain, yang berada di posisi 5 dan berselisih 3 angka dari Indonesia, yang menempati tangga ketiga.

Jepang yang telah memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026 ada di tempat pertama dengan 20 poin. Diikuti Australia (13 poin) dan Arab Saudi (10 poin).

Jiang Guangtai lahir di sistem pelatihan pemain muda Everton di Liga Premier. Ia memiliki kebugaran fisik yang sangat baik, gaya bermain yang tangguh, keterampilan bertahan yang komprehensif, serta kemampuan konfrontasi langsung dan sundulan yang luar biasa. Di Liga Super China, data sapuannya cukup mengesankan, dan ia telah berulang kali menyelesaikan serangan lawan yang mengancam dengan kemampuan pribadinya.”

“Di level tim nasional, Jiang Guangtai adalah andalan pertahanan dan bek paling tepercaya Ivan. Kehadiran Jiang Guangtai tidak hanya dapat menstabilkan garis pertahanan, tetapi juga menciptakan peluang bagi tim untuk melancarkan serangan balik melalui umpan-umpan akurat saat beralih dari bertahan ke menyerang.”

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan