Jusuf Kalla Sebut Kenaikan Harga Rokok Untungkan Petani Tembakau

Selasa, 23 Agustus 2016 - Zulfikar Sy

MerahPutih Nasional- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyetujui bila cukai rokok dinaikkan. Dengan demikian, rokok akan semakin mahal sehingga masyarakat khususnya remaja tak mampu membelinya.

"Maka lebih baik penjualan rokoknya dikurangi, dengan menaikkan harga," ujar Jusuf Kalla kepada wartawan, Senin (23/8).

Menaikkan cukai rokok, kata JK, selain dapat mengurangi perokok, juga bisa menjaga pemasukan negara.

Pertanyaanya, bukankah dengan menekan konsumsi rokok akan membuat pabrik dan petani tertekan? Dengan tegas JK mengatakan tidak perlu dikhawatirkan. Sebab, 40 persen tembakau yang digunakan dalam industri rokok adalah tembakau impor, sehingga menekan jumlah penjualan rokok tidak akan berdampak besar bagi petani tembakau.

"Artinya kalau kita mengurangi rokok yang dikurangi dulu yang diimpor ini, jadi tidak merugikan petani justru akan diuntungkan karena harga tembakau akan naik," terangnya.

BACA JUGA:

  1. Ini yang Bakal Terjadi Jika Harga Rokok Naik
  2. Beredar, Harga Rokok yang Bikin Jidat Mengkerut
  3. Harga Rokok Rp50.000/bungkus, Ini Ekspresi Kritis dan Kocak Netizen
  4. Harga Rokok Rp50 Ribu, Apa Kata Para Perokok Berat?
  5. Heboh Wacana Rokok Sebungkus Rp50 Ribu

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan