Junimart Girsang: RJ Lino Kecil, Kami Mau Tahu di Belakang Lino

MerahPutih Politik - Direktur Pelindo II RJ Lino saat ini tengah menjalani pemeriksaan oleh Bareskrim Mabes Polri, terkait pengadaan 10 unit mobile crane. Menurut anggota Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II Junimart Girsang, pemeriksaan yang dilakukan Bareskrim terhadap RJ Lino merupakan pintu gerbang untuk mengetahui siapa aktor di belakangnya.

"Polisi punya bukti awal dan polisi tidak mungkin bicara gitu aja. Kami dari awal di Komisi III menekankan pada Kapolri bahwa kita bentuk Pansus Pelindo II. Kapolri waktu itu katakan bahwa 10 mobile crane itu sebagai pintu masuk saja, untuk mengungkap penyimpangan di Pelindo II," ujar Junimart di gedung DPR, Rabu (11/11).

Junimart meyakini, ada aktor dan tokoh besar di balik RJ Lino dan kasus Pelindo II ini. Menurutnya, dari kelakuan RJ Lino, mengindikasikan ia sudah menganggap Pelindo II Sebagai perusahaan pribadinya dan bukan milik negara.

"Lino kan kecil, kami mau tahu siapa di belakang Lino. Kok sampai sekuat ini, telepon ke sana-sini dan ancam mundur. Lino kan gampang diganti. Dia tidak mudah memutuskan untuk melakukan konsensi. 2019 baru habis tapi 2014 sudah diperpanjang, kan aneh. Gak Mungkin dirut (direktur utama) lakukan itu. Undang-undang menyebutkan bahwa konsensi harus ke menhub (menteri perhubungan) dan itu tidak pernah dilakukan," ujarnya. (aka)

Baca Juga:

1. Junimart Girsang: Pansus Pelindo II Panggil Dirjen Pajak untuk Tahu Kerugian Negara
2. Azis Syamsudin: Pansus Pelindo II Tetap Jalan Saat Reses
3. Dirjen Pajak Mangkir, Rapat Pansus Pelindo II Dijadwal Ulang
4. Pansus Pelindo II Panggil Dirjen Pajak dan Kepala BPKP
5. Pansus Pelindo II Tangguhkan Pemanggilan RJ Lino