JTBC Hadapi Sanksi Hukum atas Kekeliruan Pemberitaan DUI Suga BTS
Rabu, 04 September 2024 -
MERAHPUTIH.COM - KOMISI Standar Komunikasi Korea Selatan (KCSC) mengeluarkan peringatan kepada stasiun TV JTBC. Peringatan itu diberikan setelah pihak JTBC keliru menyiarkan detail terkait dengan Suga BTS dan insiden mengemudi dalam keadaan mabuk (DUI).
Seperti dilansir Allkpop, KCSC menggelar rapat pada Senin (2/9). Dalam rapat itu, mereka sepakat untuk memanggil tim produksi JTBC untuk menjelaskan pelaporan keliru pada 7 Agustus. Tim produksi akan menjalani sesi tanya-jawab untuk menentukan level sanksi nan dijatuhkan.
Laporan yang tayang di JTBC Newsroom itu berjudul BTS's SUGA, Drunk Driving on Scooter. Di dalamnya diperlihatkan footage sebuah skuter di jalan, dengan klaim bahwa itu merupakan Suga tengah memarkir skuternya saat ia dalam keadaan mabuk lalu terjatuh.
Setelah laporan itu tayang, komplain datang bertubi-tubi. Mereka menyebut laporan itu melanggar Pasal 14 Peraturan Tinjau Ulang Penyiaran yang menyangkut isu objektivitas.
Sebelum komplain muncul, sebuah media melaporkan bahwa footage yang ditayangan JTBC bukanlah Suga BTS. Belakangan, JTBC mengonfirmasi bahwa footage yang ada di laporan tersebut bukanlah Suga BTS.
Baca juga:
JTBC Buka Suara Terkait Insiden Rekaman 'K-909' yang Melibatkan NMIXX
KCSC menyebut JTBC melakukan misinformasi. Pemanggilan tim produksi sering kali berujung pada sanksi hukum. Hal itu bisa berimpak pada perpanjangan lisensi lembaga penyiaran tersebut.
Meski begitu, JTBC masih punya kesempatan untuk menantang sanksi hukum di pengadilan mengingat KCSC saat ini hanya diisi tiga komisioner, alih-alih sembilan seperti sebelumnya.
“Prinsipnya ialah tidak menyiarkan konten yang tak terverifikasi. Laporan prediktif merupakan praktik yang amat berbahaya,” kata komisioner KCSC Kim Jung-soo.(dwi)
Baca juga:
Diperiksa untuk Kasus DUI, Suga Sampaikan Permintaan Maaf Tertulis