Jogja Hip Hop Foundation Sukses Tutup 'Jazz Gunung Bromo 2022' dengan Manis

Minggu, 24 Juli 2022 - Ananda Dimas Prasetya

GELARAN musik Jazz Gunung Bromo 2022 hari kedua digelar pada Sabtu (23/7), di amfiteater Jiwa Jawa Resort, Probolinggo, Jawa Timur.

Pada gelaran hari kedua, Jazz Gunung Bromo 2022 dibuka sekitar pukul 16.00 WIB oleh penampilan Aditya Ong Trio yang dilanjutkan dengan Andre Dunant.

Setelah hari mulai gelap sekitar pukul 19.00 WIB, Gilang Ramadan Komodo Project mulai memanaskan panggung dengan lagu bernuansa etnik, kemudian disusul oleh Andien yang membuat para penonton bersemangat mendengarkan lagu-lagunya yang ceria.

Setelahnya, giliran kolaborasi Ring of Fire Project dan Jogja Hip Hop Foundation yang tampil sebagai penutup gelaran musik yang berlangsung selama dua hari tersebut.

Baca juga:

Kolaborasi Achmad Albar dan Ian Antono Sukses Guncang Jazz Gunung Bromo 2022

jogja hip hop foundation jazz gunung bromo 2022
Penampilan Jogja Hip Hop Foundation ditunggu banyak penonton. (Foto: merahputih.com/Raden Yusuf Nayamenggala)

Sebelum tampil, Ring of Fire terlebih dahulu melontarkan candaan pada penonton, membuat suasana semakin hangat dan cair.

Sesaat setelahnya barulah mereka membuka penampilan dengan lagu Geef Mij Maar Nasi Goreng, sebuah lagu yang digubah oleh seorang perempuan berkebangsaan Belanda bernama Lousia Johanna Theodora 'Wieteke' van Dort. Ring of Fire Project melanjutkan penampilan dengan medley lagu Sandvort dan Tanjung Perak.

Kemudian, suasana berubah semakin meriah saat satu persatu personel Jogja Hip Hop Foundation memasuki panggung. Teriakan histeris serta tepuk tangan penonton pun tak terelakan menyambut kedatangan grup hip hop asal Yogyakarta tersebut.

Tanpa basa basi, Ring Of Fire Project dan Jogja Hiphop Foundation langsung membawakan lagu Sadulur, Ora Cucul dan Kecap No.1.

Disela-sela penampilannya, para personel Jogja Hip Hop Foundation sempat mengucapkan rasa hormatnya untuk mendiang Djaduk Ferianto sebagai salah satu founder Jazz Gunung.

"Buat kita ini pengalaman yang luar biasa, bagaimanapun mas Djaduk adalah kakak kita, sebuah kehormatan malam ini kita bisa manggung di Jazz Gunung Bromo bersama Ring Of Fire Project," ujar personel Jogja Hip hop Foundation.

Baca juga:

Syahdunya Musik Gilang Ramadhan Komodo Project di Jazz Gunung Bromo 2022

jogja hip hop foundation jazz gunung 2022
Butet Kartaredjasa ikut menari bersama Jogja Hip Hop Foundation. (Foto: merahputih.com/Raden Yusuf Nayamenggala)

Usai membawakan beberapa lagu, Jogja Hip Hop Foundation mengajak salah satu founder Jazz Gunung yakni Butet Kartaredjasa untuk naik ke atas panggung. Penampilan mereka pun dilanjut dengan lagu Cintamu Sepahit Topi Miring. Butet dengan lincah ikut berdansa saat lagu tersebut dimainkan. Tidak hanya itu, Butet juga terlihat menyanyikan lagu tersebut dan tampak begitu menikmati musik dan suasana yang ceria.

Paduan antara musik jazz, keroncong, dan hip hop yang dibawakan Ring of Fire Project dan Jogja Hip Hop Foundation, sukses menghasilkan harmonisasi yang sangat apik.

Sebagai lagu pamungkas sekaligus penutup gelaran Jazz Gunung Bromo 2022, Jogja Hip Hop Foundation membawakan lagu fenomenal mereka yang berjudul Jogja Istimewa. Sebelum lagu itu dimainkan, para personel dari Jogja Hip Hop Foundation terlebih dahulu mengajak seluruh penonton berdiri untuk sama-sama menyanyikan dan menikmati lagu.

Para penonton pun tetlihat sangat antusias dengan bernyanyi dan berdansa lepas ketika Jogja Istimewa dimainkan. Alhasil, penampilan Ring of Fire Project dan Jogja Hip Hop Foundation sukses menutup Jazz Gunung Bromo 2022 dengan manis. (Ryn)

Baca juga:

Andien Tampil Enerjik di Hari Kedua Jazz Gunung Bromo 2022

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan