Joaquin Phoenix Sindir Dunia Film yang Masih Rasis

Selasa, 04 Februari 2020 - P Suryo R

TAMPAKNYA film Joker membuat Joaquin Phoenix masuk dalam berbagai kategori pada setiap ajang penghargaan bergengsi, seperti Golden Globes, Piala Oscar, dan BAFTA.

Pada BAFTA Phoenix membawa pulang piala sebagai aktor terbaik di BAFTA 2020 yang dihelat di The Royal Albert Hall London, Inggris pada Minggu (2/2) atau Senin (3/2) waktu Indonesia. Dengan demikian, ia sudah mengoleksi tiga penghargaan sebagai aktor terbaik.

Baca Juga:

Jadi Aktor Terbaik di Golden Globe 2020, Joaquin Phoenix Singgung Isu Perubahan Iklim

aktor
Joaquin Phoenix saat pidato penerimaan Golden Globe Awards 2020 (Foto: variety)

Ia menang sebagai aktor terbaik dengan mengalahkan nama-nama besar lainnya, seperti Leonardo DiCaprio (Once Upon a Time in Hollywood), Adam Driver (Marriage Story), Taro Egerton (Rocketman), dan Jonathan Pryce (The Two Popes). Atas kemenangannya ini, Phoenix semakin kuat diprediksi menjadi jawara di Oscar 9 Februrari 2020.

Pada pidato kemenangannya di BAFTA, ia menyampaikan kekecewaan yang dirasakan. Menurutnya, ajang penghargaan tahun ini tidak memberikan keberagaman dalam industri perfilman. Para aktor didominasi oleh orang berkulit putih dan isu gender di beberapa nominasi. Misalnya, tidak ada gender perempuan yang masuk dalam nominasi sebagai sutradara terbaik.

“Saya harus mengatakan kalau saya merasa bertentangan. Karena begitu banyak dari sesama aktor yang pantas mendapatkan penghargaan seperti ini. Saya pikir orang-orang hanya ingin diakui dan dihargai dan dihormati untuk pekerjaan mereka,” tutur Phoenix.

Baca Juga:

Jadi Aktor Terbaik di Golden Globe 2020, Joaquin Phoenix Singgung Isu Perubahan Iklim

aktor
Joaquin Phoenix mainkan dua peran dengan karakteristik berbeda (Foto: the verge)


Aktor kelahiran 28 Oktober 1974 ini percaya bahwa semua pekerja seni harus mendapatkan perlakuan istimewa yang sama.

“Saya tidak berpikir setiap orang ingin mendapat penghargaan atau perlakuan istimewa. Meski itu yang kita dambakan setiap tahunnya. Saya pikir mereka hanya ingin diakui, diapresiasi, dan dihargai atas kerja mereka,” lanjutnya.

Joaquin Phoenix juga mengajak para tamu undangan untuk bisa memahami arti sistem rasialis.

“Saya pikir itu adalah kewajiban orang-orang yang telah menciptakan dan melanggengkan. Serta mendapat manfaaat dari sistem penindasan, untuk menjadi orang-orang yang membongkarnya. Jadi, tanggung jawab itu ada pada kita. Terima kasih,” tutupnya.

Atas pidatonya yang disebut-sebut sangat powerful, beberapa pelaku industri film memberikan apresiasi kepada Phoenix. (And)

Baca Juga:

Mengenal Aktor Joaquin Phoenix, Pemeran Utama Film ‘Joker’

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan