Jepang Bersiap Menyambut Turis untuk Pertama Kali sejak 2020

Kamis, 19 Mei 2022 - Ananda Dimas Prasetya

JEPANG akan mulai melakukan 'wisata uji coba' dalam bentuk paket wisata terbatas pada Mei 2022, menjelang pembukaan kembali pariwisata secara penuh. Meskipun pariwisata adalah pilar utama ekonomi Jepang, turis belum diizinkan masuk sejak mengadopsi kontrol perbatasan yang ketat pada 2020 pada awal pandemi virus Corona.

Peraturan telah sedikit dilonggarkan untuk memungkinkan siswa dan beberapa pelancong bisnis masuk. Namun, wisatawan individu tetap dilarang meskipun ada seruan dari para pemimpin industri yang berharap untuk memulai kembali pariwisata untuk mengambil keuntungan dari yen, yang telah jatuh ke posisi terendah 20 tahun.

Baca juga:

CDC Masukkan Jepang ke Daftar Risiko Tinggi untuk Dikunjungi

Jepang Bersiap Menyambut Turis untuk Pertama Kali sejak 2020
Turis yang telah divaksinasi tiga kali dari AS, Australia, Thailand, dan Singapura boleh ikut wisata uji coba. (Foto: freepik/benzoix)

Badan Pariwisata Jepang mengatakan akan mulai mengizinkan tur kelompok kecil masuk mulai akhir Mei, sebagai 'kasus uji coba' untuk memulai penyebaran informasi mengenai dimulainya kembali pembukaan pariwisata yang lebih luas mendatang, namun tanggal pastinya belum ditentukan.

Turis yang telah divaksinasi tiga kali dan berasal dari Amerika Serikat, Australia, Thailand, dan Singapura akan diizinkan untuk mengambil bagian dalam tur tersebut. Tur akan disusun secara ketat bersama dengan agen perjalanan dan selalu ditemani oleh konduktor tur. Demikian dikatakan Badan Pariwisata Jepang.

“Usaha ini akan memungkinkan kami untuk memverifikasi kepatuhan dan tanggapan darurat untuk pencegahan infeksi dan merumuskan pedoman untuk diingat oleh agen perjalanan dan operator akomodasi,” kata pihak tersebut seperti yang diberitakan The Guardian.

Baca juga:

Terimbas Pandemi, Sega Tutup Industri Wisata Arcade Ikonik di Jepang

Jepang Bersiap Menyambut Turis untuk Pertama Kali sejak 2020
Menurut data Badan Pariwisata Jepang penurunan turis pada 2021 mencapai 99,2 persen. (Foto: freepik/topntp26)

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan pada awal Mei di London, bahwa pihaknya akan mengatur kontrol perbatasan negaranya menyesuaikan dengan kebijakan negara maju demokrasi lain pada Juni 2022. Namun, tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan, termasuk kapan negara itu akan sepenuhnya membuka perbatasannya untuk turis lagi.

Pada 2019, Jepang menjadi tuan rumah bagi 31,9 juta pengunjung asing. Para pengunjung tersebut membelanjakan JPY 4,81 triliun (sekitar Rp 551 triliun). Akibat pandemi, hanya 245.900 pengunjung asing yang tiba di Jepang pada 2021, menurut data badan pariwisata setempat. Angka tersebut merupakan penurunan hingga 99,2 persen dari angka kunjungan turis asing pra-pandemi. (aru)

Baca juga:

Paspor Jepang dan Singapura Jadi Dokumen Terkuat di Dunia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan