Jawaban Anies bila Alexis Ganti Nama Pasca Ditutup

Selasa, 27 Maret 2018 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mau ambil pusing bila Alexis akan berganti nama pasca Pemerintah Provinsi DKI melakukan penutupan terhadap tempat hiburan malam (THM) tersebut.

Menurut Anies, yang terpenting saat ini pihaknya melakukan penindakan yakni mencabut Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) Alexis.

"Prinsipnya kita tidak berbicara ke depan. Hari ini kita bicara terjadi pelanggaran kita lakukan tindakan, karena yang ditindak adalah peristiwa kemarin, pelanggaran kemarin oleh sebuah PT dan itu yang sekarang kita eksekusi. Ke depan kita belum tahu," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (27/3).

Mantan Rektor Universitas Paramadina ini mengaku sebelum mencabut TDUP PT Grand Ancol Hotel atau Alexis Pemprov DKI sudah melakukan komunikasi dengan pengelola.

Tak hanya itu, Anies mengatakan pihak Alexis telah dilakukan pemeriksaan dan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terkait hal tersebut.

"Sudah, sudah dilakukan pemeriksaan sudah dibuatkan berita acaranya juga atas pemeriksaannya. Jadi teman-teman sekalian, prosesnya kita kerjakan dengan benar, kita tidak ingin mengerjakan ini tanpa menaati semua prosedur, tanpa menaati semua proses. Itu sebabnya mengapa kalau dilihat durasi waktu cukup panjang Karena kita ingin mengerjakan ini dengan benar," tutunya

Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI Jakarta secara resmi akan melakukan penutupan seluruh kegiatan usaha milik PT Grand Ancol Hotel atau Hotel Alexis, pada Rabu (28/3) besok.

Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) ini menuturkan, kesalahan yang mereka lakukan telah melanggar Peraturan Daerah 14 Nomor 6 Tahun 2015. Lantaran pihaknya mendapatkan laporan, lalu melakukan investigasi dan ditemukan bukti yang kuat untuk menutupnya.

Lebih jauh, kata dia, Pemprov DKIbjuga telah menemukan praktek perdagangan manusia yang dilakukan oleh pihak Hotel Alexis. Tapi, pihaknya tak menemukan kalau penyalagunaan narkoba.

"Bukan narkoba. Narkoba kita tidak lihat tetapi praktek prostitusi, praktek perdagangan manusia ditemukan di situ," tutupnya. (Asp)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Tak Turunkan Pasukan, Pemprov DKI Hanya Kirim Secarik Kertas Tutup Hotel Alexis

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan