Jasadnya Utuh, 3 Awak Pesawat Jatuh di BSD Dipastikan Meninggal Akibat Benturan
Senin, 20 Mei 2024 -
MerahPutih.com - Penyebab tewasnya tiga awak pesawat PK-IFP yang jatuh di BSD Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5) akhirnya terjawab. Rumah Sakit Polri Sukanto, Kramat Jati memastikan penyebab kematian ketiganya dilatarbelakangi adanya benturan sangat keras ketika pesawat jatuh.
"Penyebab kematian akibat benturan. Hampir semua sama, yaitu (benturan) di kepala, dada, tungkai dan lengan," kata Kepala Rumah Sakit Brigjen Hariyanto kepada awak media di RS Polri Sukanto, Jakarta Timur, Senin (20/5).
Hariyanto memastikan jasad korban dalam kondisi utuh dan tidak ada tubuh yang hilang. "Semua utuh, hanya benturan-benturan yang menyebabkan kematian korban," tegas perwira tinggi Polri berpangkat bintang satu itu.
Diberitakan sebelumnya, pesawat komersil PK-IFP mengalami kecelakaan di Jalan Lapangan Sunburst, BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten pada Minggu (19/5) siang kemarin.
Baca juga:
Proses Identifikasi Korban Pesawat PK-IFP 172 Dimulai, Autopsi Masih Tunggu Izin Keluarga
Pesawat naas itu tipe Tecnam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club (Perkumpulan Penerbang Indonesia).
Saat kejadian, pesawat tengah mengarah ke Bandara Pondok Cabe Pamulang sehabis melakukan survei kegiatan air show di Tanjung Lesung, Banten.
Insiden ini menyebabkan tiga orang tewas. Identitas korban atas nama ketiga jenazah dengan identitas Suwanda, Pulung Darmawan, dan Farid Ahmad. (Knu)