Jasa Gus Sholah untuk KPK dan Pemberantasan Korupsi

Senin, 03 Februari 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya KH Salahudin Wahid atau Gus Sholah pada Minggu (2/2) malam.

Ketua WP KPK Yudi Purnomo Harahap mengatakan Indonesia kehilangan bapak bangsa dan sosok negarawan yang berjasa dalam pemberantasan korupsi.

Baca Juga

Kenang Gus Sholah, Ketua MPR: Beliau Tokoh Panutan

"Keluarga besar pegawai KPK turut berduka cita atas meninggalnya Kyai Haji Salahuddin Wahid (Gus Solah). Dengan wafatnya Beliau, Indonesia telah kehilangan tokoh nasional, bapak bangsa dan sosok negarawan yang juga berjasa dalam pemberantasan korupsi di negeri ini," kata Yudi dalam keterangannya, Senin (3/2).

Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap. (Antara/Benardy Ferdiansyah)
Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap. (Antara/Benardy Ferdiansyah)

Gus Sholah, kata Yudi, selama ini menjaga lembaga antirasuah baik dengan dukungan datang langsung ke gedung KPK maupun dengan mendukung upaya KPK di bidang pencegahan korupsi.

Baca Juga

Tinggalkan Liburan di Bali, Hotman Paris Meluncur Ke Tebuireng Hadiri Pemakaman Gus Sholah

Bahkan, pada 2017 lalu, adik Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur itu menggagas Deklarasi Tebuireng untuk melawan budaya korupsi dengan para pemimpin lintas agama.

"Semoga, ke depan akan lahir sosok-sosok pewaris pemikiran beliau yang menjaga negeri ini dalam bingkai kebhinekaan, NKRI dan menyuarakan gerakan antikorupsi," ujar Yudi.

Baca Juga

PBNU: Gus Sholah Gigih Perjuangkan Nilai Kemanusiaan

Sebelumnya, kesehatan Gus Solah dikabarkan menurun dan memasuki fase kritis di Rumah Sakit (RS) Harapan Kita pada Minggu (2/2) sore. Sekitar jam 21.00 WIB, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) ini dikabarkan wafat di RS Harapan Kita. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan